Perkara kisah yang akan menjadi arsip kenangan
Akan kuuraikan dalam bait-bait puisi
Kelak dikenang, pernah menjadi seorang penyair amatir
Menggores semua tentang rasa yang tak bisa dikataDari berandai hingga bercerita
Dari menertawakan hingga merintih
Semua termaktub dalam bait puisi
Semua mengairi larik-larik majasMengomel untuk meluapkan kesal
Marah untuk melampiaskan kecewa
Bahkan uap luka menyembul
Semuanya berantai menyusun sajakBarisan puisi penenun lema nan indah
Memintal sutera kata dari hati yang rahsa
Mereka-reka atmosfer rasa yang plintat-plintut
Melukis liuk jalan yang tertapakiBagaikan simpul majas dan puisi
Yang selalu bersama di sepanjang larik
Demikianlah aku dan puisi
Yang selalu berpaut di sepanjang koridor hidupBanjarmasin, 16 Juni 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Peniti Sejarah (SUDAH TERBIT)
PoetryIni adalah tulisan-tulisan yang bermunculan saat suasana hati sedang tidak baik-baik saja. Jadi, lumrah saja kalau di dalamnya sebagian besar puisi Elegi. Ditulis oleh makhluk jomblo, tampan, dingin banget kayak es batu, dan pendengar yang baik (si...