Aku jatuh hati pada angin sore
Yang datang membelai raga yang haus kedamaian
Mengibas setiap harapan yang terbalut sesak
Menerpa perlahan tangga-tangga mimpi
Apalagi ia datang bersama keindahan cakrawala
Yang menyuguhkan senja jingga sore itu
Kornea mata terpana sekaligus saraf kulit terasa sejuk
Di mana lagi kau bisa dapatkan atmosfer seperti ini?
Damai menyelimuti jiwa dan daksa
Hati dan pikiran terasa sejuk
Angin Sore itu benar-benar mengesankan
Harapanku, esok kau akan datang lagi
Banjarmasin, 27 Juli 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Peniti Sejarah (SUDAH TERBIT)
PoetryIni adalah tulisan-tulisan yang bermunculan saat suasana hati sedang tidak baik-baik saja. Jadi, lumrah saja kalau di dalamnya sebagian besar puisi Elegi. Ditulis oleh makhluk jomblo, tampan, dingin banget kayak es batu, dan pendengar yang baik (si...
