Apa kau tahu apa yang ada dalam bait puisiku?
Bukan tentang majas, bukan itu
Bukan juga diksi indah yang melimpah ruah
Bahkan bukan rangkaian frasa yang rahsaDia hanyalah rentetan larik sederhana
Yang menyusun bait-bait penyejuk rasa
Bingkisan kata dari bisikan hati nyaris tak bermakna
Dan tersusun oleh sajak-sajak abstrak nan ambiguLalu, bagaimana dengan bisikan hati itu?
Apakah mereka adalah kalimat-kalimat mengesankan?
Atau bahkan untaian klausa sembab?
Akh ... aku sungguh bingung dengan pertanyaan-pertanyaan ituAku hanya menggores kata yang diungkap kalbu
Bukan yang dikata pikiran
Aku hanya merangkai kalimat sederhana dari rasa
Bukan barisan kata yang berdiksi dewaAku sadar puisi-puisiku jauh dari kata iya dan oke
Namun merengkuh dengan pertanyaan "Maksudnya?"
Aku tidak terkejut apalagi berkecil hati
Aku tidak peduli tentang ituBanjarmasin, 20 Juli 2020
![](https://img.wattpad.com/cover/229527197-288-k387953.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Peniti Sejarah (SUDAH TERBIT)
PoesíaIni adalah tulisan-tulisan yang bermunculan saat suasana hati sedang tidak baik-baik saja. Jadi, lumrah saja kalau di dalamnya sebagian besar puisi Elegi. Ditulis oleh makhluk jomblo, tampan, dingin banget kayak es batu, dan pendengar yang baik (si...