Kaki-kaki lusuh berjalan menyusuri kelam
Mencoba bertapak di tepian malam
Degup jantung sesekali menyela desus bayu
Alunan perih mengiring langkah tatihHati mencoba berdamai dengan malam
Rasa mencoba mengalihkan kecewa
Imaji mencoba berpaling dari kerancuan
Dan raga mencoba berdamai dengan diriAda apa dengan malam?
Yang hanya bisa berdiam kelu tak berkutik?
Tidak ... daksa larut dalam mabuk tiada sadar
Menyesali sebuah langkah yang salahPuisi ini menjadi saksi retak kalbu
Jejak frasa dan klausa bersimbah rudira
Larik-larik majas memprosa album
Dan ragapun rebah tiada dayaBanjarmasin, 22 Juni 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Peniti Sejarah (SUDAH TERBIT)
PoetryIni adalah tulisan-tulisan yang bermunculan saat suasana hati sedang tidak baik-baik saja. Jadi, lumrah saja kalau di dalamnya sebagian besar puisi Elegi. Ditulis oleh makhluk jomblo, tampan, dingin banget kayak es batu, dan pendengar yang baik (si...