Setitik Harapan dalam Doa

133 74 16
                                    

Teruntuk sepi yang tak kunjung menepi
Dan teruntuk rindu yang semakin memburu
Suatu saat nanti kita tak akan lagi bersama
Walaupun itu hanyalah sebuah ilusi semata

Tapi, aku tetap yakin bahwa akan menjadi nyata
Walau tak tahu pasti kapan dan di mana
Aku juga percaya bahwa tak ada yang mustahil
Dan ekspektasi pun suatu saat akan jadi realita

Terkadang dalam rentetan lengkara
Kuselipkan setitik harapan dalam doa
Berharap agar semuanya akan baik-baik saja
Karena dunia tak tahu aku sedang bertopeng

Tak tehitung berapa mil jauhnya kaki melangkah
Tak terhingga lamanya diri ini berlayar
Dan aku tak tahu pasti ujung dari skenario ini
Tapi, kutahu pasti bahwa diri semakin melemah

Banjarmasin, 22 Juni 2020.

Aksara Peniti Sejarah (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang