Kepahitan Juang

180 104 27
                                    

Kadang kuberpikir untuk menyerah saja
Menyerah dengan semua perjuangan pahit ini
Perjuangan untuk sepenggal harapan yang bergema
Harapan dalam meraih mimpi yang bergantugan

Bahkan beribu tanya menumpuk di benak
Hampir tak mampu kujawab satu per satu
Bila mana pikiran tak mampu lagi menampung
Maka tak lain, akan berujung pada tangisan

Miris terlihat
Hambar terasa
Bising terdengar
Semakin melengkapi perihnya goresan luka

Tidak tahu pasti akan berakhir harsa
Dan tidak yakin kalau bisa bertahan
Tapi, telah lama kuterkubur dalam lara
Namun, sepanjang waktu diri memintal Doa

Banjarmasin, 22 Juni 2020.

Aksara Peniti Sejarah (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang