Kala sepi berkunjung menghampiri diri
Kuajak tinta untuk berbicara dengan kertas
Tak peduli keadaanya, kertas usang sekalipun
Karena kuyakin merekalah teman sejatikuMereka bisa membuat isi pikiranku terkuak
Walaupun tak ada yang sudi mendengarkan
Mereka menyemangatiku dengan diksi indah
Bahkan menyejukkan hati kala sedang berkecamukTak tahu diksi apalagi yang akan tertulis esok
Karena hari ini terasa semua kata berhamburan
Mengairi semua rasa yang terbendung hening
Memenuhi sudut-sudut ruang hati yang mendekapTinta akan menjadi teman abadi pelampiasan sepi
Dan kertas adalah teman sejati sandaran rasa
"Terima kasih" ialah kata yang mampu kuucapkan
Karena telah setia menemani diri yang terpajang piluBanjarmasin, 19 Juni 2020.
![](https://img.wattpad.com/cover/229527197-288-k387953.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Peniti Sejarah (SUDAH TERBIT)
PoesieIni adalah tulisan-tulisan yang bermunculan saat suasana hati sedang tidak baik-baik saja. Jadi, lumrah saja kalau di dalamnya sebagian besar puisi Elegi. Ditulis oleh makhluk jomblo, tampan, dingin banget kayak es batu, dan pendengar yang baik (si...