Hujan sore itu ...
Menyisakan hawa dingin di bumi
Di jalanan terlihat sisa air hujan
Tetesan hujan masih menempel di dedaunanAwang-awang masih mendung
Terlihat gelap amat pekat
Mungkin dia akan mengguyur bumi
Untuk ke sekian kalinyaSementara, aku berdiri di samping jalan
Menikmati atmosfir udara dingin
Merasakan sejuknya sore itu
Mengamati setiap kendaraan lalu lalangTerpampang jiwa-jiwa yang selesai bertarung
Melawan dunia yang kejam ini
Menaklukan berbagai polemik yang melanda
Dan mewujudkan mimpi sebelum matahari terbenamBanjarmasin, 09 Juli 2020
![](https://img.wattpad.com/cover/229527197-288-k387953.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Peniti Sejarah (SUDAH TERBIT)
PoezjaIni adalah tulisan-tulisan yang bermunculan saat suasana hati sedang tidak baik-baik saja. Jadi, lumrah saja kalau di dalamnya sebagian besar puisi Elegi. Ditulis oleh makhluk jomblo, tampan, dingin banget kayak es batu, dan pendengar yang baik (si...