Teruntuk diriku di masa depan
Kau tak bisa melupakan aku di masa lalu
Apalagi mencoba melupakan aku di masa sekarang
Jangan pernah berpikir untuk melakukan itu
Aku masih belum tahu rupamu seperti apa
Tapi aku ingin menitipkan sepenggal pesan untukmu
Apapun bentukmu, gagal ataupun berhasil
Tetaplah merasa puas menjalani hidup di dunia ini
Sebelum engkau, masa lalu pernah bersamaku
Masa di mana tak pernah ada seraut muka bahagia
Masa di mana semua mimpi melapuk begitu saja
Kegagalan bertubi-tubi menghujani langkah
Walaupun sesekali pernah mengalah
Tapi, aku tak pernah menyerah
Aku menunggumu wahai gemintang masa depan
Biarlah engkau yang menjawab kegagalanku di masa lalu
Banjarmasin, 18 Juli 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Peniti Sejarah (SUDAH TERBIT)
PoetryIni adalah tulisan-tulisan yang bermunculan saat suasana hati sedang tidak baik-baik saja. Jadi, lumrah saja kalau di dalamnya sebagian besar puisi Elegi. Ditulis oleh makhluk jomblo, tampan, dingin banget kayak es batu, dan pendengar yang baik (si...
