Mata menatap langit sore lekat-lekat
Segumpal awan hitam memahkotai semesta
Tangan kelu meraih pena yang mulai berdebu
Jemari menata lembaran kertas usangSepenggal nostalgia kembali menyapa
Benak enggan untuk mengulas kembali
Jejeran kenangan manis yang sempat buatku melebur
Pikiran enggan lagi untuk terbuai ke sanaSeolah-olah batin hidup dalam ilusi
Mengikuti semua intuisi hati yang mudah kau kuasai
Tiada kata yang mampu mewakili untuk menguak suasana hati
Raga hanya ingin menenangkan pikiranBiar sajak-sajakku yang tahu
Biar bait-bait puisiku yang paham
Tiada lagi yang harus dinanti darimu
Selain kebahagiaan yang akan menghampiriBanjarmasin, 03 Juli 2020
![](https://img.wattpad.com/cover/229527197-288-k387953.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Peniti Sejarah (SUDAH TERBIT)
PoetryIni adalah tulisan-tulisan yang bermunculan saat suasana hati sedang tidak baik-baik saja. Jadi, lumrah saja kalau di dalamnya sebagian besar puisi Elegi. Ditulis oleh makhluk jomblo, tampan, dingin banget kayak es batu, dan pendengar yang baik (si...