Mekar dan Layu

19 10 0
                                    

Bunga-bunga di tepi danau itu merekah indah
Kemarin baru saja daunnya melihat dunia
Kemarin baru saja akarnya menyusuri bumi
Kemarin ia masih terlihat lemah

Waktu dan semesta seakan menyiraminya
Aku iri dengan laju pertumbuhannya
Walau ia tak bercerita pada dunia bahwa ia indah
Tapi semesta tahu bahwa ia menawan

Harum semerbak meninggalkan kesan
Seah-olah sebuah objek mempesona
Bahkan, aku ingin menjelma seperti dia
Tapi aku tak siap menjadi layu setelah mekarnya itu

Banjarmasin, 31 Agustus 2020

Aksara Peniti Sejarah (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang