Perkara rasa yang tak dikata
Merebak cepat menunjang rindu
Aku tak paham maksud semesta
Menunda semua kata dari kalbuGenangan nostalgia melumuri langkah
Menghambat kaki untuk maju
Riak kenangan menyentuh perih
Buih rasa yang tertata semakin raguAku ragu maju, berbalik
Aku tersesat dalam teka-tekiku sendiri
Aku ingin berpaling, pulang
Aku terjebak dalam labirin rasaku sendiriBanjarmasin, 30 Juli 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Peniti Sejarah (SUDAH TERBIT)
PuisiIni adalah tulisan-tulisan yang bermunculan saat suasana hati sedang tidak baik-baik saja. Jadi, lumrah saja kalau di dalamnya sebagian besar puisi Elegi. Ditulis oleh makhluk jomblo, tampan, dingin banget kayak es batu, dan pendengar yang baik (si...