Tidak, Ini Hanyalah Mimpi Buruk

34 21 0
                                    

Tirai perjuangan kini berkiblat ke arah tampuk
Memperlihatkan tanda-tanda yang tak dikata
Menciptakan murung yang tak diprediksi
Bahkan meluruskan bibir yang semula melengkung senyum

Aku iri dengan detik yang bisa menjaga konsistensinya
Aku cemburu dengan hujan yang bisa mencapai tujuannya ke bumi
Aku kecewa dengan semesta yang tak mau berpihak
Aku benci dengan semua usaha nihilku

Kupandang daftar mimpi yang terusun rapi
Tak serapi hasil yang kutuai dari keringat keruh
"Tidak, ini semua hanya mimpi buruk dan akan lenyap ketika esok fajar menyapa"
Batinku menghibur diri

Banjarmasin, 21 Juli 2020

Aksara Peniti Sejarah (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang