Ayah

35 23 3
                                    

Kumelihat sehelai uban di kepalamu
Juga tubuhmu yang semakin lesu
Aku tak siap melihat semua itu
Tak sanggup melihatmu seperti itu

Seakan bercerita dirimu kelu
Lelah dengan perjuanganmu
Perjuanganmu membesarkanku
Hingga dewasa menyambutku

Tapi, masih belum bisa membalasmu
Semua pengorbananmu untukku
Setidaknya 'tuk membahagiakanmu
Aku masih belum bisa untuk itu

Sejujurnya aku benci dengan diriku
Yang hanya bisa berkeluh sendu
Dan hanya peduli dengan diriku
Tanpa memperhatikan keadaanmu

Ayah maafkan aku ...
Izinkan aku membuktikan padamu
Aku layak disebut sebagai anakmu
Dan aku bisa Membahagiakanmu

Banjarmasin, 08 Juli 2020

Aksara Peniti Sejarah (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang