Di dalam mobil hanya terdapat keheningan. Tidak ada suara apapun bahkan deruh nafaspun hampir tak terdengar. Kedua orang ini sangatlah diam. Membuat sang supir merinding karena ulah kedua tuannya ini.
Keheningan itupun berakhir ketika zhanzhan mengankat bicara.
zhanzhan melirik yibo sekilas dan berkata.
"Bagaimana Dengan debatmu? Apa kamu juara lagi kali ini?"."Tetap pada juara 2". jawab yibo singkat sambil menatap keluar jendela masih dengan nada dingin dan wajah datarnya.
Zhanzhan mengangguk pelan sambil berguman lirih "masih juara 2 ya".
"Ahh hehehe… tidak apa-apa , selamat ya. Ahh bagaimana kalau aku memasak sesuatu untukmu ?". Zhanzhan menawarkan diri untuk membuat sesuatu berharap yibo akan mengiyakannya.
"Tidak perlu". Yibo memalingkan wajahnya.
Zhan sudah menduganya, anak ini tidak akan menerima tawaran apapun darinya.
Beberapa saat kemudian mereka tiba di rumah. zhanzhan keluar dari mobil dan hendak masuk kedalam rumah namun langkahnya terhenti saat yibo mengatakan sesuatu.
"Cheng Xioa mengadakan Pesta ulang tahunnya malam ini. Apa kau ikut?".
Zhanzhan Cukup terkejut namun ia Tersenyum kecil.
"Aku tidak tertarik". Jawabnya singkat."Cepat ganti pakaian mu , dan masaklah aku lapar". Yibo berjalan mendahului zhanzhan setelah mengatakan itu.
Zhan membalikkan badannya dan Tersenyum.
"Umm". Ia mengangguk dan dengan cepat menuju ke kamarnya. setelah mengganti semua pakaiannya ia turun kebawah dan mengambil bahan-bahan untuk di masak.Saat dia hendak mengambil pisau untuk memotong sayur matanya menangkap sebuah amplop yang tersimpan rapi di atas meja.
"Ohh Amplop? surat dari siapa ya?" Gumannya sambil Menatap amplop kecil di atas meja dan Di tindih dengan pulpen kecil.
Ia menatapnya Beberapa saat dan mulai merasa penasaran."Ahh buka saja deh, siapa tau tagihan listrik! hehe". Senyum licik zhanzhan Mulai muncul. Ia membuka amplop itu .
"Ehhh??". Matanya membulat sempurna ketika melihat isi surat tersebut. Dan tentu saja dia terkejut.
"Ada apa?" tanya yibo yang baru turun dari lantai atas dan langsung menghampiri zhanzhan.
"I…ini… ini surat dari paman dan bibi". Zhan cukup terkejut hingga bicaranya pun terbata-bata.
Isi surat---------
"Sayang Papa dan mama ingin berlibur, jadi kami akan pergi berlibur sebentar ke luar negeri, tidak lama kok, Hanya 2-3 bulan saja, kalian berdua baik-baik di rumah ya, yibo tolong jaga zhanzhan dengan baik dan zhanzhan tolong perhatikan yibo dengan baik.
Zhan sayang bibi titip yibo padamu ya! Yibo anakku mama menitipkan zhanzhan padamu ya"."Sialan!! Apa apaan ini ? pergi berlibur ? 2-3 bulan ? papa dan mama ini sudah gila ya". Yibo geram dia teriak kesal sambil meramas kertas itu lalu di lempar ke tong sampah.
Zhanzhan hanya menggeleng-gelengkan kepala. Lalu dia kembali bersuara.
"Walau begitu , bibi terlihat sangat romantis, dia bahkan menitipkanku padamu, hehehe bibi benar-benar wanita yang hebat" . Zhanzhan Mengoceh hal yang tak berguna yang membuat yibo semakin kesal.
"Berhentilah bersikap seperti anak kecil".
Kini yibo membentaknya. dengan kesal dia berjalan pergi dan menuju ke kamarnya.Waktu berjalan dengan cepat kini malam telah datang. Zhanzhan tengah menyiapkan hidangan yang sudah dia masak dengan sepenuh hati itu di atas meja.
Tiba-tiba telpon rumah berdering.
Kring…kringg…
Zhanzhan berjalan mendekat dan menjawab panggilan itu."Hallo?".
"Xiao xiao, malam ini pesta ulang tahun Cheng xiao. Mau ikut?". tanya yubin diseberang sana zhanzhan dapat mengetahui jika itu yubin dari cara yubin memanggilnya.
"Aku tidak tertarik". Jawabnya singkat.
"Baiklah , kalau begitu aku juga tidak tertarik". Yubin tersenyum kecil sambil mengangguk mengerti.
"Istrirahatlah". Ucap zhanzhan sambil mematikan telfonnya.
Kini zhanzhan melirik ke arah tangga dan melihat yibo sudah berpakaian dengan rapih.
"Yibo? mau kemana? jangan bilang kau mau pergi je acaranya Cheng Xiao ?".
"Urus saja urusanmu sendiri". Jawab Yibo dengan datar dan dingin.
"Eh? tapi bukannya kamu menyuruhku memasak? lalu bagaimana dengan makanannya".
yibo melirik zhanzhan dengan dingin dan tak menjawab , ia langsung beranjak pergi.
"Cihh , padahal aku sudah berusaha membuat masakan yang baik". Zhanzhan menunduk dan terlihat lesuh dan sedih
Pagi Hari Anak-anak pergi kesekolah seperti biasa.
Zhanzhan memasuki ruang kelas dan melihat sekelilingnya .
"Ada apa?? kelas ini terasa sangat hening". Gumannya sambil menatap sekelilingnya."Zhanzhan ayo duduk". Ajak Acheng sambil mencoba tersenyum.
Zhanzhan memiringkan kepalanya dan merasa penasaran.
"Yubin, ada apa?"
Yubin menatap Zhanzhan dan rasanya enggan baginya untuk berbicara.
"Umm Ituu……"
"Heii Zhanzhan…" panggil meng yizi yang muncul dari pintu masuk dan memtong kalimat yubin.
"Mulai sekarang jauhi yibo". ucapnya sambil tersenyum licik.Zhanshan cukup terkejut tapi dia mencoba untuk Menenangkan diri.
"Memangnya ada apa?" . tanya nya polos.
"Hehe, jadi kamu tidak tau ya! biar aku yang memberitahumu , Yibo sekarang Adalah Pacarnya Cheng Xiao". Sambung Qing An dengan sombong.
"Pa…pacar? ". Zhanzhan mengerut kan dahinya terkejut dan terdiam sesaat, ia menoleh ke arah Cheng Xiao dan mencoba bertanya.
"Cheng Xiao …itu…apakah itu benar?" . dengan penuh harapan ia berharap Cheng xiao akan menjawab "tidak".
Sambil memainkan ujung Rambutnya dengan senyum licik Cheng xiao menjawab.
"Lalu? apakah zhanzhan tersayang merasa terluka sekarang? walau begitu aku tetap harus minta tolong padamu, Pria sepertimu , tolong jangan Membuat kuman untuk pacarku!" Dia berkata dengan tegas namun kalimatnya menunjukan bahwa dia sedang mengejek.
![](https://img.wattpad.com/cover/229960017-288-k515763.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
We Together (YiZhan💞/END)
RomanceXiao Zhan sangat mencintai Wang Yibo, pria berhati dingin yang terus mengacuhkannya. walaupun terus di abaikan, pria manis bergigi kelinci ini tetap berusaha yang terbaik untuk menarik perhatian pria yang dia cintai ini. bersikap polos dan lugu di...