We Together (YiZhan💞/END)

32.

Beberapa minggu berlalu dan kini sudah satu bulan, sejak xiao zhan berbicara dengan cheng xiao.

Kini lelaki manis itu.  membaringkan dirinya di atas kasur empuk miliknya sambil memandang isi pesan yang ia ketik dalam ponsel miliknya itu.

"Bibi, aku tidak tahu apakah paman dan bibi sangat bersenang-senang di luar negeri hingga melupakan aku yang masih menunggu kepulangan kalian disini. Mengapa hanya pergi berlibur tapi begitu lama? Ada banyak hal yang ingin ku ceritakan pada bibi.
Bibi, apakah kalian baik-baik saja? Setidaknya kirimkan aku pesan. Aku sangat merindukan kalian. Ah, hari ini aku akan pergi berlibur dengan temanku. Saat aku kembali dari liburan nanti, aku harap paman dan bibi sudah kembali".

Setelah mengirimkan pesan itu. Xiao zhan menyiapkan segala keperluannya untuk berlibur. Seperti yang di katakan Wenhan sebulan yang lalu. Jika liburan kali ini mereka akan berlibur bersama.
Setelah semuanya beres.
Xiao zhan membawa kopernya turun ke lantai bawah.

Saat kakinya hendak melangkah menuju pintu, sebuah suara membuat langkahnya terhenti.

"Berhenti!".

Xiao zhan menoleh kebelang dan mengernyit heran melihat wang yibo.

"Kau tak boleh pergi. Jika kau pergi, aku harus ikut bersamamu".

Xiao zhan menatap malas wang yibo dan berkata. "Apa masalahmu tuan wang? Kau hanya akan menjadi penganggu jika kau ikut!".

Xiao zhan melangkah maju dan wang yibo mencekal tangannya. "Biarkan aku ikut".
Lelaki tampan itu terus ngotot ingin ikut bersama xiao zhan. "Akan bahaya jika hanya membiarkan kalian berduaan".

Xiao zhan menepis tangan wang yibo dan menatapnya sinis.
"Itu bukan urusanmu yibo. Jangan mengikutiku!".

Xiao zhan berjalan dengan cepat keluar dari rumah. Sudah ada mobil jemputan yang di perintahkan li wenhan di depan sana. Xiao zhan hanya perlu mengikuti mobil itu.

"Tunggu!! Zhanzhan, tunggu……"

Saat wang yibo hendak mengejar, sebuah tangan manariknya dari belakang dan menghentikan dia untuk tidak mengejar xiao zhan.

"Biarkan dia pergi". Ujar yubin yang entah datang dari mana itu dengan suara berat.

Wang yibo menoleh menatap yubin dengan penuh emosi dan juga heran.
Emosi karena tiba-tiba menariknya dan menghentikannya, dan heran karena yubin tiba-tiba ada di halaman rumahnya.

"Apa? Bagaimana? Dari mana kau muncul?".
Perntanyaan pertanyaan itu di lontarkan wang yibo pada yubin.

Yibo semakin geram saat melihat mobil yang menjembut xiao zhan mulai berlalu.
Dia menatap yubin dan berteriak. "Sialan!! Mengapa kau menahanku yubin?".

Masih dengan wajah yang santai yubin menjawab. "Xiaoxiao mengatakan bahwa kau tak boleh ikut. Itu artinya kau tak boleh ikut".

Yibo menatap yubin dengan tatapan tajam namun mata itu terlihat menyedihkan. Untuk beberapa saat dia terdiam. Lalu beberapa saat kemudian dia berbicara kembali.
"Yubin, kau tahu segalanya tentang zhanzhan bukan? Tolong beritahu aku, semua yang kau tahu tentang dia".

Yubin mengerti. Tidak perlu menyembunyikan apapun lagi dari wang yibo. Toh xiao zhan juga telah mengijinkannya untuk memberitahu yibo jika dia bertanya.

Dia menghela nafas panjang dan berkata. "Ikutlah".
Dia mengajak wang yibo ke halaman belakang. Bahkan wang yibo juga tak heran lagi dengan tempat itu.

Mereka berhenti di depan pintu gudang itu.

"Kau tahu tempat ini?". Tanya yubin dan di angguki oleh yibo.