We Together (YiZhan💞/END)

37.

Xiao zhan dan wenhan menyusuri jalan yang cukup panjang.
Xiao zhan merenggangkan tubuhnya dan bersandar di kursi mobil tersebut.

"Ah, lelahnya" keluhnya kelelahan sebab mereka tak kunjung sampai di tempat tujuan juga setelah melewati hampir 2 jam dalam perjalanan.

Li wenhan meliriknya dan dengan senyum dia menjawab. "Sebentar lagi".

Mereka menyusuri jalan setapak kecil yang hanya bisa di lewati satu mobil. Itu pun cukup sulit sebab jalanan itu sedikit berbatu.

Di depan mereka sudah nampak sebuah villa yang tergolong mewah. Xiao zhan melebarkan matanya dan takjub menatap pemandangan yang ada di sekitar situ.

"Woaahhh---indahnya". Dia berbicara dengan girang.

Mereka menghentikan mobilnya dan turun dari sana.

"Kemarilah zhanzhan". Ajak wenhan begitu mereka sudah berada di halaman villa. Mata xiao zhan masih tak bisa lepas dari pandangan lautan yang indah dihadapannya.
Benar. Vila itu terletak di pinggir pantai dan desiran ombak serta angin sore yang sejuk membuat pria manis itu tertegun dan nampak sangat menikmatinya.

"Indahnya. Aku tidak menyangka jika ada tempat sebagus ini di daerah terpencil seperti ini".

"Kau menyukainya?". Tanya wenhan dan di jawab anggukan cepat dari xiao zhan.

"Tentu saja! Tempat ini sangat indah".

Wenhan meliriknya dan tersenyum. "Syukurlah kau menyukainya. Aku menyiapkan tempat ini khusus untukmu".

Alis xiao zhan terangkat. "Benarkah?".

"Umm". Lelaki itu mengangguk.

Xiao zhan tersenyum dan sesaat kemudian dia berkata. "Ternyata perjalanan ini sangat melelahkan. Ini pertama kalinya aku berjalan jauh".

"Tidak apa-apa zhanzhan. Mari kita masuk dulu dan istirahat". Ajak wenhan sambil menarik koper milik xiao zhan. Sedangkan lelaki manis itu mempoutkan bibirnya manja.
"Ah, sayang sekali. Padahal aku masih ingin berjalan jalan sebentar di pinggir pantai".

"Kita masih bisa berjalan-jalan besok pagi zhanzhan. Sekarang kita istirahat dulu". Bujuk wenhan dengan wajah lelahnya.

"Hmmm, baiklah". Xiao zhan akhirnya menyetujuinya dan mengikuti wenhan dari belakang
.

"Kemarilah. Aku akan menunjukkan kamarmu". Ajak wenhan begitu mereka berdua tiba di dalam vila.

*
Xiao zhan menyimpan barang-barangnya di kamar yang cukup luas itu kemudian berbaring sebentar.

Rencananya dia hanya akan berbaring, tapi ternyata ia ketiduran sampai wenhan membangunkannya.

"Zhanzhan, bangunlah, makan malam sudah siap".

Lelaki manis itu bangun dan mengusap matanya yang masih berat. "Ahh, sudah malam ya? Ternyata aku ketiduran. Maaf". Dia tersenyum.

Wenhan mengusap lembut kepalanya dan menjawab. "Tidak apa-apa. Kemarilah".

-

Setelah mereka makan malam, keduanya kembali ke kamar mereka masing-masing. Karena terlalu lelah jadi tidak ada lagi obrolan yang perlu mereka bicarakan.

"Selamat tidur zhanzhan". Ucap lelaki itu saat mereka tiba di kamar xiao zhan sebab kamar lelaki manis itu lebih di depan dari kamar wenhan.

Xiao zhan mengangguk. "Umm. Wenhan, jangan lupa untuk bangun pagi karena aku ingin mengajakmu menikmati matahari pagi di pinggir pantai".

"Baiklah".

-
Malam semakin larut dan tempat terpencil itu terasa semakin sunyi dan kosong. Hanya terdengar suara jangkrik dan hembusan ombak yang menemani suasana malam yang sunyi di tempat itu.