19.

10.2K 959 73
                                    


"Xiao Zhan, apa-apaan ini? kau berani membawa pulang seorang pria ke rumah?".
Bentak Wang yibo dengan suara keras.

"Ahh dia Li Wenhan, aku mengajaknya kesini untuk belajar". jelas Xiao Zhan dengan sedikit ragu-ragu.

Wang yibo nampak tak senang. pria tampan itu mengusap kasar wajahnya, lalu kembali berbicara dengan nada suara yang tinggi.
"Memangnya kau pikir ini rumah  siapa? kau pikir kau bisa dengan seenaknya membawa sembarang orang kesini?"

Xiao zhan bukannya takut pada wang yibo, dia hanya malas meladeni pria penuh emosi di dapannya ini.
"Maaf, aku berencana meminta ijin dulu padamu, tapi………"

"Tapi apa? hah??". Bentak wang yibo memotong pembicaraan xiao zhan.

Li wenhan yang sedari tadi diam saja disamping xiao zhan akhirnya angkat bicara.
"Anu…zhanzhan siapa dia? apakah dia kakakmu?". tanyanya dengan wajah polos.

"Ah, Bukan, dia pemilik rumahnya". jawab xiao zhan.

"Jadi begitu ya". Li wenhan mengangguk mengerti sedangkan yibo terlihat sangat geram.

Suasana menjadi hening seketika hingga xiao zhan kembali berbicara.
"Jika kau merasa tidak nyaman, kami bisa belajar di kamarku"..

Yibo terkejut mendengar hal itu. Ditatapnya tajam pria manis dihadapannya ini lalu berujar.

"Tidak hanya mengajak pria ke rumah, tapi juga menawarkan untuk belajar di kamarmu? Hah xiao zhan kau benar-benar hebat ya". Wang yibo tertawa sinis, lalu kembali melanjutkan.
"Aku tidak tahu kalau ternyata sifatmu seperti ini".

Xiao zhan hanya terdiam. Pria manis itu hanya mampu menghela nafas panjang menghadapi sifat wang yibo yang seperti ini.

"Anu maaf…tapi bukankah kamu sudah keterlaluan?". sela li wenhan.

Wang yibo memindahkan tatapan tajamnya yang semula pada xiao zhan, kini beralih pada li wenhan.
"Diam kau! apa hak mu untuk berbicara?. hah…sudalah, belajar saja di ruang tamu, aku akan menonton tv untuk mengawasi kalian, sangat tidak baik jika membiarkan kalian berduaan".
Entah kenapa dia merasa kesal.

"Padahal kami sesama pria. itu hal yang normal bukan? Apa yang aneh?. Tanya li wenhan.

Wang yibo ingin menjawab tapi xiao zhan lebih dulu menyangganya.

"Wenhan mari belajar saja disini".

Li wenhan menghela nafas berat lalu menatap wang yibo dengan malas.

Pria ini, apa yang terjadi dengannya? dia sangat
menjengkelkan. Lagian dia ngapain sih duduk disana? sangat mengganggu".

Batin Li wenhan mengomel. pasalnya wang yibo sedang duduk sekitar 5 langkah dari mereka. sangat dekat bukan? bagaimana seorang li wenhan tidak kesal jika wang yibo bertingkah seperti itu. sedangkan xiao zhan tetap malas menanggapinya.

"Ayo mulai belajar". Ajak Xiao zhan mengabaikan wang yibo yang terus menatapnya dengan aura kekesalan yang tinggi.

Wenhan hanya mengangguk.

"Jadi aritmatika ini , Kuadrat X1×X2, Lalu………®¥€£+_£©_…bla…bla…bla…". Xiao zhan mulai mengajarinnya.

Di tengah-tengah pembelajaran mereka, wenhan kembali berujar.
"zhanzhan, nanti jika aku mendapatkan juara 1 aku ingin kamu memenuhi permintaanku".

xiao zhan meliriknya sekilas dan bertanya.

"Apa itu?".

"Berkencanlah denganku". Jawab wenhan berani.

We Together (YiZhan💞/END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang