32.

9K 840 61
                                    

______Flashback______

9 Tahun yang lalu.

Xiao zhan
Usia : 8 tahun.

Anak kecil yang manis itu tengah berlari-lari kecil menuju rumahnya dengan penuh semangat. Hari ini dia pergi ke akademi sastra untuk mengikuti suatu pertunjukkan.
Saat ia hampir tiba di rumahnya, dari kejauhan dia melihat beberapa orang tengah sibuk mengeluarkan barang-barang dari dalam rumahnya. Melihat hal itu dia segera bergegas berlari menuju rumahnya.

"Bu, apakah kita mau pindah? Mengapa orang-orang memindahkan barang-barang kita keluar?".
Tanya lelaki manis itu saat ia tiba di rumahnya.
Sang ibu tidak menanggapinya. Wanita yang masih terlihat cukup muda itu hanya terus memandang keluar jendela tanpa menghiraukan pertanyaan anaknya.

Karena tidak mendapat tanggapan dari ibunya, xiao zhan berlari ke kamar orang tuanya untuk menemui sang ayah.
"Ayah, apa kita akan pindah ke suatu tempat?".

Sama seperti ibunya, lelaki paruh baya itu tak menjawab.
Xiao zhan kecil memiringkan kepalanya bingung. Sesaat setelah itu dia keluar dari kamar tersebut dan mencari kakaknya. Namun ia tak kunjung menemukan sang kakak.

Sudah sekitar 30 menit xiao zhan mengamati sekeliling rumahnya. Barang-barangnya masih tersimpan rapih di lemari, tapi mengapa ayahnya membawa banyak barang keluar?.

"Ayah". Panggilnya saat melihat sang ayah berjalan keluar dari rumah itu.

Ayahnya tak menjawab sedangkan ibunya hanya terus berdiri menatap keluar jendela tanpa menghiraukan suaminya yang hendak berjalan keluar dari rumah tersebut. Lelaki paruh baya itu pun tak peduli. Ia terus berjalan keluar menuju mobil dimana semua barang-barang sudah di letakan di dalam mobil tersebut.

Xiao zhan tak tinggal diam. Dia berlari keluar dan menahan tangan ayahnya. "Ayah, ayah mau kemana?".

Plakk…

Sang ayah menepis keras tangan xiao zhan hingga terlepas dari tangannya.

Xiao zhan kecil terkejut. Ini pertama kalinya ayahnya memperlakukan dia seperti itu.
"A…ayah". Suaranya bergetar dan matanya berkaca-kaca.
"mengapa tidak ada yang mau menjelaskan padaku? Sebanarnya apa yang terjadi? Ayah! Ibu! Katakan sesuatu!!".

"Zhanzhan". Suara yang mirip dengannya itu memanggilnya dari belakang. Itu sean.
Sean kecil itu mendekati xiao zhan. Walau pun xiao zhan terlahir lebih dulu beberapa menit dari sean, namun xiao zhan mengatakan jika tidak ada kakak atau adik di antara mereka. Mereka dilahirkan bersama dan akan saling menyapa dengan nama masing-masing.

Xiao zhan mendekati sean dan memegang lembut tangan saudaranya itu. "Sean, dimana kak yiyi?".

Sean menggeleng bertanda ia tidak tahu. Saat xiao zhan hendak bertanya lagi, dia mendengar suara langkah kaki yang mendekat ke arah mereka. Lelaki manis itu mendongakan kepala dan melihat siapa yang datang.

"Kakak". Panggilnya riang saat tahu jika yang datang adalah sang kakak.
Namun dalam sekejap keningnya kembali bertaut saat melihat sang kakak membawa koper besar bersamanya.

"Kakak, apa itu?".

"Zhanzhan, maaf". Ujar xiao yi dengan nada pelan.

"Kak, apa yang terjadi?".

Sebelum xiao yi menjawab, suara yang mereka kenali sebagai ayah mereka itu telah memanggil sang kakak.

"A-yi, kemari".

We Together (YiZhan💞/END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang