Xiao zhan kembali melanjutkan ucapannya lagi.
"Sejak awal, kau yang merencanakan semua ini bukan?".Wanita itu berdiri dan berjalan selangkah lebih maju dan berkata dengan suara yang masih bergetar. "Zhanzhan, maafkan ibu, tapi ibu mencintai Li Yen. Dan…wenhan satu-satunya anak yang ibu kandung dari pria yang ibu cintai. Zhanzhan, kau tahu bukan jika semua harta warisan di keluarga itu adalah milikmu? Jadi…jadi ibu pikir kau mungkin bisa membantu wenhan……".
"DIAM!!". Xiao zhan membentaknya membuat semua orang di ruangan itu terkejut. Kembali lelaki itu berteriak dengan murka. "Memangnya dia siapa hah? Jika kau menginginkan kekayaan, menginginkan aku, mengapa kau tidak mengambilnya? Mengapa kau tidak langsung membawaku saja dan malah membunuh adikku dan menyulitkan yang lain? Mengapa kau……".
"CUKUP!!"
Kali ini Mr. Li yang berteriak.
"Aku disini bukan untuk mendengarkan perdebatan kalian"."Haahhaha…Zhanzhan, zhanzhan, kali ini hidupmu akan berakhir".
Kali ini Wenhan yang tertawa dan mengejek xiao zhan.Lelaki yang sudah murka dan menahan emosi itu menoleh dan menatap dingin ke arah wenhan. Dengan sekali gerakan dia menekan senjata api itu dan…
Dor
"arghhhhhh… sialan kakiku!".
Wenhan menjerit keras.Mr Li menoleh ke arah wenhan lalu kemudian kembali menatap xiao zhan.
"XIAO ZHAN!!! BERANINYA KAU!!!".
Xiao zhan tak peduli. Bahkan suara-suara tembakan yang tertuju padanya itu sama sekali tidak membuatnya gemetar.
Dor
Dor
Dor.Anak buah Mr. Li melepaskan anak peluru mereka untuk menembak target wang menurut mereka adalah monster itu.
Sebuah kesalahan besar yang mereka lalukan adalah, membuat semua tembakkan itu meleset.
Xiao zhan menyeringai dan sesaat kemudian, gerakan tubuh yang ringan dan cepat itu telah membawanya berdiri di samping Mr. Li.
Tanpa membuang waktu, ia menodongkan senjata miliknya tepat di kepala Mr. Li. Mata Mr. Li membelalak kaget saat pistol itu diletakan di kepalanya.Sialan!! Dia sangat cepat!.
Dia mengangkat tangannya seolah memberi intruksi pada anak buahnya untuk berhenti.
Xiao zhan tersenyum dan menekankan senjata itu ke kepala tua li dan berkata.
"Katakan, dimana kau menyembunyikan kakaku?".Salah satu anak buah tuan li masih berusaha untuk maju sebelum suara xiao zhan menghentikannya.
"Jika ada yang berani maju. Aku akan membunuhnya sekarang juga".
Mr. Li mengangkat tangannya memberi syarat pada anak buahnya itu untuk kembali mundur.
Mr. Li tersenyum kemudian dia berbicara. "Kau penasaran?".
"Katakan saja dimana dia". Tanya xiao zhan lagi dengan penuh penekanan.
"Hahahha. Aku terlalu meremehkanmu bocah. Ternyata kau cukup kuat yah".
Sungguh xiao zhan tak ingin bercanda saat ini. Dia kembali berbicara dicelah-celah giginya sambil menekankan setiap kalimatnya.
"Cepat beritahu aku. Aku sama sekali tidak punya banyak waktu"Mr. Li tidak mengindahkan ancaman xiao zhan. Kembali dia berbicara omong kosong yang jelas membangkitkan amarah lelaki manis itu.
"Kakakmu mungkin akan mati dalam waktu satu jam, jika kau tak segera kesana untuk menyelamatkannya. Namun sayangnya kau juga takkan bisa keluar dari sini".
Namun bukan xiao zhan namanya jika dia akan menangis, meraung dan meminta belas kasihan dari lelaki tua itu.
Dia masih tetap tenang sampai tali yang cukup besar itu menarik kedua tangannya dengan keadaan terkejut dia berteriak.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Together (YiZhan💞/END)
RomansaXiao Zhan sangat mencintai Wang Yibo, pria berhati dingin yang terus mengacuhkannya. walaupun terus di abaikan, pria manis bergigi kelinci ini tetap berusaha yang terbaik untuk menarik perhatian pria yang dia cintai ini. bersikap polos dan lugu di...