30.

9.9K 912 77
                                    

Xiao zhan tiba di stasiun lebih awal.
Beberapa menit kemudian, Li wenhan pun tiba.

"Lama tak bertemu". Sapanya saat berada di samping xiao zhan.

Xiao zhan menoleh ke samping dan tersenyum pada pria itu.
"Iya. Lama tak bertemu".

"Aku sangat merindukanmu. Akhir-akhir ini aku sedikit sibuk".

"Hei hei… itu tidak masalah. Bukankah sudah ku katakan? Cari saja aku jika kau punya waktu". Xiao zhan mengibas-ngibaskan tangannya dan berkata dengan santai.

Li wenhan mengangguk mengerti dan tertawa pelan. Bagaimana pun, dia suka sifat xiao zhan yang seperti ini.

Mereka pun berangkat untuk berkencan mungkin? Haha, lupakan saja soal itu. Mereka menikmatinya.

Kedua orang itu duduk di sebuah cafe kecil di pinggir pantai. Tempat itu tidak terlalu ramai, tapi xiao zhan nampak sangat menikmatinya.

"Apa yang ingin kamu minum?". Tanya wenhan.

"Aku memesan yang sama denganmu".

Wenhan mengangguk dan tersenyum sambil memanggil pelayan. "Pelayan. Dua gelas jus segar".

"Baik tuan"

Beberapa saat kemudian, pelayan tersebut kembali dan membawa dua gelas jus untuk mereka.

Sambil menikmati jus segar itu, wenhan mulai berbicara lagi. "Zhanzhan, liburan bulan depan, kau berencana akan pergi kemana?".

Xiao zhan berhenti menyedot jusnya dan beralih menatap wenhan. Lelaki manis itu nampak berpikir sejenak lalu menjawab. "Emm…sepertinya tidak ada tempat yang ingin ku kunjungi".

Wenhan tersenyum senang. Sepertinya kali ini bisa menghabiskan waktu bersama xiao zhan.

"Benarkah? Emm, bagaimana jika kau ikut denganku ke suatu tempat?".

"Kemana?". Tanya xiao zhan.

"Hmm, yang penting itu suatu tempat yang bagus. Aku yakin kau akan menyukainya".

Xiao zhan mulai penasaran. "Apakah itu jauh?".

Wenhan menggeleng dan tersenyum. "Tidak jauh dari sini. Karena aku ingin memberimu kejutan. Jadi aku tak bisa memberikan lokasinya padamu saat ini".

"Hahah". Xiao zhan tertawa. Entah mengapa dia merasa senang dengan perlakuan wenhan padanya. Dan hal itu membuat pipi li wenhan menjadi merah merona.
"Baiklah, baiklah. Sepertinya itu tempat yang bagus".

"Jadi, kau akan ikut kan?". Wenhan bertanya kembali untuk memastikan.

"Tentu saja". Balas xiao zhan dengan tersenyum memperlihatkan gigi kelincinya.

Sial…dia sangat manis.

Wenhan mengumpat dalam hatinya.

Setelah dari cafe. Mereka berdua menyusuri pantai sambil menikmati terpaan ombak yang indah. Kali ini tak ada rasa canggung lagi di antara mereka. Wenhan bahkan menggandeng tangan xiao zhan dan pria manis itu hanya membiarkannya seperti itu. Pasalnya dia juga menikmatinya. Sungguh mereka terlihat seperti sepasang kekasih.

*

Hari sudah semakin sore. Matahari sudah hampir terbenam. Xiao zhan melirik wenhan dan berkata.
"Sudah sore. Ayo kembali".

Wenhan hanya mengangguk.
Dia meminta maaf karena tidak bisa langsung mengantar xiao zhan pulang, sebab dia punya suatu urusan yang harus di selesaikan. Dan xiao zhan mengiyakan itu dan mengatakan tidak apa-apa jika dia pulang sendiri.

We Together (YiZhan💞/END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang