8.

1.6K 111 1
                                        

"Ayah Ibu, selamat pagi."

"..."

Akbar mendelik heran ketika kedua orang tuanya diam saja.

Kalau marah tentu saja pernah, bahkan Ayahnya itu selalu memarahinya bahkan hanya karena hal sepele sedangkan Ibunya jarang sekali memarahinya karena Ibunya adalah tipe perempuan yang sangat lemah lembut, dia marah ketika dirinya melakukan kesalahan yang sangat serius, tapi sekarang ...sepertinya perempuan itu juga terlihat sangat marah, itu berarti dirinya telah melakukan kesalahan yang sangat serius, tapi apa?

"Apa putra kalian ini telah melakukan kesalahan yang sangat serius sampai kalian diam saja ketika aku menyapa?"

"Apa kamu tidak malu bertanya seperti itu setelah apa yang terjadi pada kami?"

"Malu?"

"Karena perbuatan kamu itu, hampir saja membuat kami mati!"

"M---mati? Bagaimana bisa?"

"Apa bokong kamu sedang bermasalah?" setelah disindir oleh Salawiyah, Akbar langsung duduk, dia sendiri masih belum paham maksud dari perkataan Salawiyah, "Ayah, tolong katakan dengan jelas, aku tidak mengerti!"

"Karena kamu telah membawa seseorang tanpa izin keluarganya, sebab itulah kami hampir mati sayang.." ucap Ibunya begitu lembut

Dia paham sekarang alasan mengapa orang tuanya begitu marah padanya.

"Kamu sendiri belum tau bukan siapa sebenarnya gadis desa yang telah kamu bawa kemarin ke mansion utama? Kalau saja kamu tau, kamu pasti akan terkejut"

"Jika saja dari awal kamu bilang dulu pada kami saat ingin membawanya kemari, mungkin ini semua tidak akan terjadi, kami hampir mati, bahkan semua usaha kami juga hampir bangkrut, dan itu semua karena kecerobohan kamu"

"Serius, Ayah?"

"Untuk apa berbohong? Ayah serius mengatakan ini, ini bukan masalah biasa, kamu sudah membuat kami ikut terlibat dalam masalah percintaan kamu, seharusnya kamu selidiki terlebih dahulu siapa gadis itu, latar belakang gadis itu, bukannya main langsung bawa pergi!"

"Kamu itu punya banyak akses, kuasa, aset, apa kamu tidak mampu untuk mencari tau siapa gadis itu?"


"Ayah akan beri tau kamu satu rahasia tentang gadis itu, gadis yang kamu sukai itu sangatlah berbahaya, jika kamu berani macam-macam padanya, kamu akan tamat begitupun dengan kami, maka dari itu berjuanglah secara hati-hati untuk mendapatkan pujaan hati kamu itu, jangan langsung bertindak karena pujaan hati kamu itu berbeda."

"Kakaknya adalah seorang pemimpin kelompok mafia yang sangat terkenal dalam banyak bidang; yaitu kekayaan, bertarung dengan tangan kosong, ahli menggunakan senjata apapun itu jenisnya, dan terakhir berbisnis, mereka sangat pandai berbisnis bahkan mereka telah berhasil menguasai ekonomi dan pasar dunia, maka dari itu mereka punya kekayaan yang sangat fantastis,"

"A---apa?" sulit dipercaya

***

Intan sedang fokus makan nasi goreng beserta gorengan dan segelas ice tea di kantin bersama sahabatnya, Pintan

AKBAR INTAN |End & Proses Revisi|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang