"Arghhh!" Teriaknya kaget tepat sebelum tangan kanannya memukul-mukul tubuh pria yang tertawa renyah, senang. "Kau sengaja, kan?"
"Eomma." Adu pria itu melewati Rachel. "Dia memukulku." Adunya lagi sambil memeluk wanita paruh baya yang berkerut melihat kejahilan pria yang mengaku sebagai anaknya. Dia sudah terkejut setengah mati mendengar teriakan Rachel.
"Dasar anak nakal!" Tepuk Yoon Ah pada lengan kekar putranya.
"Dia memang anak nakal." Dengus Rachel, masih sebal.
"Sudah ku duga." Ucapan spontan dari belakang Yoon Ah, yang ternyata muncul dari mulut anak kecil. Yoo Eun Woo.
"Apa yang sudah kau duga, ha?" Gemas pria bernama Ji Chang Wook, putra tunggal Han Yoon Ah. Tangannya menggendong Eun Woo dengan satu tarikan.
[Ji Chang Wook, 33 tahun-Detektif Badan Kepolisian Busan-Single-Cerdas-Tanggung Jawab]
"Aku tahu itu pasti paman. Paman selalu menjahili eomma." Ungkapnya polos mengomentari perlakuan Chang Wook pada ibunya.
Rachel tertawa mendengar ucapan putranya. "Pamanmu memang sangat nakal." Liriknya tajam pada Chang Wook.
"Jadi kau tidak suka aku menjahili eomma-mu?"
"Tidak. Paman harus mengajakku lain kali." Eun Woo menutup mulutnya tidak bisa menahan tawa.
Han Yoon Ah dan Ji Chang Wook tidak bisa menahan tawa mereka karena Eun Woo yang berusaha melucu, gemas.
"Apa kau bilang? Apa kau bilang?" Rachel berusaha menggelitik tubuh putranya.
"Sudah cukup! Ayo makan, semuanya sudah siap." Dengan usianya yang lebih matang dari lainnya, Yoon Ah berusaha menengahi.
Semenjak kepindahannya di Busan, Ji Chang Wook dan ibunya lah yang selalu membantunya dalam berbagai urusan. Mencari rumah, mencari sekolah untuk Eun Woo, menjaga Eun Woo, Eun Woo yang butuh ini, Eun Woo yang butuh itu, Semua mereka lakukan dengan tulus untuk Rachel dan putranya. Dan hinggalah semua berada di titik ini. Saling dekat melebihi keluarga. Sejujurnya mereka bahkan memang lebih terlihat seperti keluarga kecil yang bahagia jauh dari hiruk pikuk kota.
Mereka memilih rumah yang cukup jauh dari kota. Tidak jauh seperti perkiraan. Lokasi mereka berada di kaki bukit yang memiliki lokasi cukup strategis. 35 menit menuju kantor, 15 menit menuju sekolah Eun Woo, 20 menit menuju pusat perbelanjaan, 15 menit menuju pasar tradisional, 42 menit menuju pantai, 40 menit menuju tempat kerja Ji Chang Wook, dan 10 menit menuju klinik Han Yoon Ah.
Ya, benar. Mereka bertetangga. Sangat dekat.
Tetangga sebelah rumah yang biasa bertukar lauk pauk. Tetangga yang meskipun bersebelahan namun juga sering saling menginap. Terasa saling memiliki, berasa rumah sendiri.
"Kalian menginap saja."
"Aku sudah di rumah. Untuk apa menyuruhnya menginap." Ji Chang Wook menatap Rachel, sengaja. "Eun Woo-yah, kau tidur dengan paman. Biarkan eommamu di rumah sendiri. Biarkan dia dimakan hantu." Bisiknya membuat Eun Woo terkikik.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE (Not) HEIRS | Completed√
FanfictionRachel Yoo (31), seorang ibu tunggal yang mampu berjalan di atas mimpinya untuk meninggikan nama AIGUILLE, sebuah brand yang bergerak dalam industri fashion. Bersama Lee Dong Wook (31) dan Lee Da Hee (32), dengan gigih mereka mampu bertahan selama 1...