34- Perempuan Sombong!

496 65 31
                                    

"Bibi. Kau sudah buka?"

Rachel yang membungkuk mengelap kursi, seketika bangkit dan menoleh ke sumber suara,

"Aww." Tanpa sengaja Rachel membentur tubuh orang yang memanggil Bibi Ang yang sudah ada di belakangnya.

"Maaf, maaf." Orang itu mengintip Rachel yang menutup wajah, "Kau?" Senyumnya.

Mendengar orang itu seakan mengenalinya, Rachel mengangkat wajahnya. Dahinya mengerut, perlahan kedua ujung bibirnya terangkat.

"Kita bertemu lagi." Sumringah orang itu.

Rachel mengangguk mengiyakan, "Apa yang kau lakukan disini?"

"Aku?" Masih dengan senyum yang tak memudar, orang itu melirik Bibi Ang sekilas, lalu kembali menatap Rachel. "Aku bekerja disini."

"Kau bekerja disini?" Rachel turut melirik Bibi Ang, mencari jawaban.
Bibi Ang berjalan mendekat, dia kebaikan lap yang ada di tangannya, "Kalian sudah saling  kenal?"

"Aku kira sebentar lagi." Jawab orang itu sebelum beralih menatap Rachel, "Seo Joon." Orang itu tersenyum mengulurkan tangan.

Rachel menatap telapak tangan di depannya, Ia tersenyum. "Rachel."

Pria bernama Seo Joon itu tersenyum cerah, "senang berkenalan denganmu."

"Tumben pagi-pagi kau sudah disini, apa kau belum sarapan?" Heran Bibi Ang.

[Park Seo Joon, 30 tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Park Seo Joon, 30 tahun. Site Engineer]

"Aku sudah sarapan," Seo Joon menjawab Bibi Ang tanpa mengalihkan tatapannya dari Rachel, "Tapi aku rasa, mulai besok aku akan sarapan disini." Kalimatnya ditutup dengan senyuman manis.

Bibi Ang memukul Seo Joon dengan kain lapnya. "Kau ini." Dia menggeleng dan kembali melanjutkan pekerjaan.

Seo Joon masih tidak memindahkan tatapannya dari Rachel, hingga membuat dahi Rachel berkerut bingung. "Ada apa?" Herannya.

"Tidak ada," Seo Joon tersadar dari lamunannya, "Aku kira akan meminta bayaran padamu atas tempo hari."

"Baiklah." Jawab enteng Rachel.
Seo Joon melambaikan tangannya dengan sedikit ragu. Dia tampak bicara singkat dengan Bibi Ang kemudian pergi entah kemana.

"Kau baru sehari disini, sudah ada yang menyukaimu. Jika 1 bulan berarti 30, 2 bulan berarti 60 orang yang menyukaimu." Tawa Bibi Ang.

"Apa aku harus disini 100 hari?"

"Lakukan, jika kau tidak kasihan pada gadis-gadis yang ada disini."

"Aku memang tidak kasihan pada mereka." Canda Rachel.

"Dasar, anak nakal!"

Rachel tertawa, ia sebesar ini tapi masih juga dianggap anak? Apa-apaan ini. Hanya Ibu Han Yoon Ah dan Bibi Ang lah yang menganggapnya begitu.

THE (Not) HEIRS | Completed√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang