THE (Not) HEIRS | Completed√

14- Beginning

"Kalaupun aku memberitahumu, apa kau akan percaya? Kau bersedia mengambil tanggung jawab? Kau bersedia meninggalkan kekasihmu demi Eun Woo?”

Kim Tan diam. Satu katapun tidak berani ia keluarkan, karena hatinya ragu dan tidak tahu jawabannya, mengingat kebenciannya pada Rachel di masa lalu. Mungkinkah Ia bersedia menambil tanggung jawab dan meninggalkan orang yang dicintainya, Cha Eun Sang?

“Aku rasa tidak.” Rachel tersenyum sinis dan berbalik meninggalkan Kim Tan yang menundukkan mata, termenung memikirkan kata-kata Rachel.

Untuk jawaban atas pertanyaan itu, tidak perlu menunggu jawaban dari mulut Tan sendiri, dirinya ataupun orang lain bisa dengan mudah mengetahuinya. Itu sudah jelas.

“Bagaimana bisa kau menyimpulkan seperti itu?” Kim Tan meluruskan pandangannya, menatap Rachel yang berhenti dan kembali mengahadap dirinya. “Bukankah kau masuk ke kehidupanku lagi karena kau berpikir sebaliknya?”

Rachel tertawa lucu, “Maksudmu aku masuk ke kehidupanmu lagi karena sengaja ingin membuatmu bertanggung jawab?” Rachel melangkah lebih dekat, “Anda salah besar Tuan Kim Tan. Kau ataupun Jeguk hanyalah jalan bagiku. Tidak lebih.”

“Anggap saja begitu. Namun kau tidak bisa menyangkal bahwa Eun Woo juga membutuhkanku.”

“Sebagai ayahnya? Aku rasa Ji Chang Wook lebih pantas.”

“Kau tidak bisa menjadikan orang lain sebagai ayahnya sesuka hatimu.”

“Aku berhak memilih siapa yang pantas menjadi ayahnya. Lagipula sebentar lagi dia akan menjadi ayahnya yang sah. Aku harap berhenti menyebut dirimu sebagai ayahnya. Karena itu tidak mungkin terjadi.”

“Kita lihat saja nanti.”
Rachel menajamkan tatapannya kemudian berbalik mengakhiri perdebatan mereka. Dia berjalan tanpa menoleh sedikitpun ke arah Kim Tan. Rachel masuk dan segera menutup pintunya.

“Dimana Eun Woo?”

“Dia bermain di atas.” Ji Chang Wook melihat Rachel yang menahan air mata, “Kenapa kau bicara seperti itu? Bagaimanapun dia adalah ayahnya.”

“Tidak! Dia bukan ayahnya dan tidak akan menempati posisi apapun dalam hidup Eun Woo.”

Rachel cukup kesulitan menahan air matanya. Ji Chang Wook mendekat dan memeluknya. Pria itu tahu Rachel hanya membutuhkan sandaran, dada yang mampu menopang isak yang mungkin segera keluar.

###

“Kenapa kau bicara seperti itu? Bagaimanapun dia adalah ayahnya.”

“Tidak! Dia bukan ayahnya dan tidak akan menempati posisi apapun dalam hidup Eun Woo.”

Kim Tan secara jelas mampu mendengar ucapan Rachel. Posisinya yang telah mendekat pada pintu masuk rumah Rachel, menjadikannya lebih mudah mendengar percakapan Rachel dengan Ji Chang Wook, namun, hanya sakit yang dia terima atas perbuatannya mencuri dengar.
Dia takut dan tidak rela. Tidak mendapat pengakuan untuk darah dagingnya sendiri menjadi hal terburuk yang pernah terjadi sekaligus ia rasakan selama ini.

###

“Sebuah video dari sumber tidak dikenal telah menampilkan kasus penganiayaan. Diduga pelaku merupakan seorang pengusaha berinisial KTS. Kasus ini telah..”

Bruagkk

Kang Tae So melempar televisi di kantornya dengan sebuah vas.
“Kurang Ajar!”

Amarah Kang Tae So meluap ingin menyumpah serapahi orang yang berani menantangnya. Napasnya naik-turun, emosi.

“Dia berani bermain-main denganku.” Geram Kang Tae So, menyiratkan dendam.  “Cari tahu siapa yang berani membocorkan video ini.” Gemeratak gigi Kang Tae So terdengar sampai telinga sekretarisnya.