49- Rencana Tan

887 68 9
                                    

Keningnya mengerut, namun detik berikutnya senyum Tan mengembang cerah.

"Ini.."

Tan berbalik dan berlari keluar, takmenghiraukan tanda tanya yang muncul di kepala staf-nya. Sepanjang perjalanan dia menatapi hasil USG yang masih tertempel di balik tutup box itu.

Tidak ada kata nanti, ia harus segera memastikan dengan apa yang dilihatnya itu. Setelah mobilnya terparkir, Tan berlari menghampiri Rachel yang duduk bersama Bibi Ang di kedai. Wajahnya semakin cerah, dengan senyum yang sejak tadi tidak meninggalkan bibirnya.

Srett

Satu tarikan kuat membawa Rachel ke dalam pelukan Tan.

"Apa yang kau lakukan?" Rachel memukul kecil.

Tan setuju untuk melepasnya, "Apa maksudnya ini?" Tan mengacungkan tutup box.

Rachel tersenyum penuh makna.

"Kau hamil? Benar saat ini kau hamil?" Tangan Tan memegang perut Rachel.

Rachel masih tersenyum penuh makna, mengamati keterkejutan Tan. Dia pikir, ini seru.

"Aku akan segera menjadi Ayah." Teriaknya sekencang mungkin. Tangannya kembali merengkuh tubuh Rachel.

Setelah pernikahan mereka, ini pertama kalinya ada kabar gembira di dalam pernikahan mereka. Kepergian Eun Woo membawa luka, terlebih Rachel yang mencoba lari dari pernikahan.

"Lalu gambar ini?"

Tan menunjuk pada dua bentuk kecil di tengah ruang kosong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tan menunjuk pada dua bentuk kecil di tengah ruang kosong. Ah, bagaimana Tan harus menggambarkan.

Rachel masih tersenyum, memainkan perasaan suaminya.

"Kembar?"

Tawa kecil Rachel lolos. Sementara kepalanya mengangguk membenarkan.

"Bibi, aku akan memiliki putra kembar." Senang Tan.

"Bibi tahu. Kau harus menjaga mereka dengan baik."

"Itu sudah pasti." Tan kembali memeluk Rachel.

Kebahagiaan ini tidak bisa dibandingkan dengan apapun. Kehadiran buah hatinya menjadi sebuah harapan baru bagi pernikahan mereka. Alasan apalagi yang akan Rachel gunakan untuk kabur dari pernikahan mereka? Tan tidak akan biarkan Rachel meninggalkannya barang sedetikpun.

"Terimakasih." Bisik Tan lembut yang dijawab dengan anggukan. "Aku janji, aku akan menjaga kalian dengan baik. Di masa lalu, aku sudah melewatkan masa untuk menjagamu dan Eun Woo, dan kali ini aku pastikan kau tidak bisa menghindar."

"Aku tidak akan menghindar."

Tan melepas pelukannya, dia mengamati wajah istrinya, "Kau janji?"

"Aku janji." Senyumnya, "Sekarang lepaskan, bagaimana jika karyawan mu tahu."

"Biarkan saja." Tan menjawab enteng. "Ini bukan mimpi, kan?"

THE (Not) HEIRS | Completed√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang