Musuh dalam selimut (part 2)

393 68 15
                                    

###

“Dimana Rachel?”

Kim Tan yang baru kembali dari mencari makanan mendapati ruangan Rachel kosong. Dia menoleh ke arah lain, Jung Ryeo Won keluar dari kamar mandi dan merapikan bajunya.

“Dimana Rachel?”

Jung Ryeo Won menoleh ke ranjang Rachel.

Kosong.

“Dia tadi masih disini.” suara wanita itu mulai panik.

Infus yang tergelatak asal di ranjang dengan beberapa bercak darah membuat mereka menyimpulkan bahwa Rachel pasti kabur.

“Kita berpencar.” Usul Kim Tan, ia melempar kantong makanannya dan berbalik.

“Tunggu!” Jung Ryeo Won mengambil ponsel Rachel yang terjatuh.

Dia nyalakan layar ponselnya yang terbuka tepat di chatroom dengan nomor yang tidak dikenal.
Tidak ada percakapan, nomor itu mengirimi Rachel dua  foto dan pesan singkat.

Gambar dokter Han Yoon Ah yang disekap dan satu lagi gambar Ji Chang Wook yang diserang oleh dua orang.

Jung Ryeo Won menscrool chat dari orang itu.

-SIAM TOWER. B. Lt 27.-

Kim Tan ikut melirik chat yang ada di ponsel Rachel.

“Kita segera kesana.”

Mereka berdua berlari keluar Rumah sakit sambil mencoba menghubungi kantor polisi distrik terdekat.

###

"Jadi kau sudah mengetahuinya?" Im Yoona tersenyum, "Jadi itu yang membuatmu bersikap kasar padaku?"

Ji Changwook tidak menjawab pertanyaan wanita yang ternyata adalah kaki tangan Kang Tae So.

"Jika kau sudah tahu, seharusnya kau katakan, aku tidak perlu membuang energiku untuk mengemis-ngemis cinta padamu. Kau tahu itu sangat menjijikkan? Eurgh."

Ekspresi jijiknya memudar, Im Yoona melirik darah  Ji Chang Wook yang terus mengalir. “Malang sekali. Kau pasti sangat kesakitan, kan?"

“Biarkan kami pergi.” Mohon Han Yoon Ah. Ia tidak bisa mbiarkan putranya terus terluka seperti itu.

Im Yoona tertawa. “Kalian tidak akan bisa pergi dengan mudah. Aku sudah memberitahu putramu untuk tidak bermain-main dengan Kang Tae So. Tapi dia sama sekali tidak mendengarku. Ini adalah akibat dari perbuatanya sendiri.” Jawabnya enteng.

“Inilah sifat aslimu.” Ji Chang Wook tersenyum sinis.

“Sifat asliku lebih kejam dari ini.” Im Yoona sedikit berbisik seakan itu adalah rahasia.  Dia lalu juga membalas dengan senyum sinis. “Sebenarnya aku tidak ingin menunjukkan sifat asliku padamu. Tapi kau yang mendorongku untuk melakukan ini semua.”

“Jadi inilah dirimu?!”

Ji Chang Wook, Han Yoon Ah, dan  Im Yoona menoleh ke pintu. Rachel muncul tergopoh-gopoh dengan napas memburu yang disertai peluh yang bercucuran.

“Rachel?” Kaget Ji Chang-wook dan ibunya.

Im Yoona tertawa. Dia berdiri menatap Rachel meremehkan. Kemudian dia kembali menatap Ji Chang Wook yang sudah berusaha menghampiri Rachel.

“Aku rasa aku salah mengira dia tidak mencintaimu." Ucap Yoona menatap Ji Chang Wook sebelum beralih pada Rachel. "Wah.. Rachel. Kau membuatku kagum. Aku kira kau hanya akan berakhir dengan membaca pesanku. Tidak menyangka kau benar-benar sampai disini.”

THE (Not) HEIRS | Completed√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang