[8] Ternyata Dingin

406 38 1
                                    

"Jadi berap— loh Caca??"" Wilza terkejut, begitu juga dengan Caca. Kebetulan banget bisa ketemu disini.

"Kak Wilza tahu nama saya?" Karena meskipun Caca tahu semua anak sixdayz, tapi dia nggak pernah menyangka kalau namanya dikenal sama Wilza.

"Ya tahulah, kan lo yang sering sama adeknya Devan." Mendengar jawaban itu seketika membuat Caca menjadi sedikit canggung. Ditambah sedang ada Sandri sekarang, 

"Oh iya, nggak usah kaku-kaku amat, santai aja," sambungnya. 



Jadi ini orangnya, batin Sandri.


"Lo kerja disini?" tanya Wilza.

"Iya, Kak."

"Yaudah, tadi jadi berapa tadi totalnya?"

"Sebentar," Caca memeriksa riwayat pesanan terakhir di layar pesanan.

"Totalnya jadi seratus sembilan puluh tiga rubu", sambungnya. Wilza mengeluarkan 2 lembar kertas uang seratus ribu.

"Ini kembaliannya, Kak."

"Thanks, Ca." Caca pun mengangguk.

.

.

.

"Lama bener? Beli minum dimana?" Tanya Devan.

"Ke ATM dulu gue ngambil duit, mana ngantrinya lama. Disana lagi nggak bisa pake debit soalnya," jawab Wilza. Semuanya hanya ber-oh ria.

"San? Diem aje lo? Ngapa?" tanya Brian. Brian peka dari tadi raut wajah Sandri berbeda.

"Kagak ngapa-ngapa," jawab Sandri santai.

"Kaget dia kayaknya habis ketemu fansnya," ucap Wilza meledek.

"Hah? Siapa, Wil? Caca?" tanya Jaedan.

"Ya siapa lagi, Jeh? Kan yang lagi anget dibahas ya dia."

"Di mana? Kok bisa? Ceritain, lah." Brian kepo mode on.

"Entar aja lah di studio. Yuk, cabut dulu." Akhirnya mereka semua balik ke studio.

Ya selama makan pun, mereka adem ayem, sih. Biasanya kan rame bener, macam kayak supporter oren🤟🏻.

Ya begitulah, efek laper.

Setelah makan, baru deh, Wilza menceritakan dari awal sampai ketemu si Caca yang ternyata jadi barista di sana. Jangan lupakan part terpenting, waktu Sandri langsung berubah ekspresinya setelah ketemu Caca.

"Yang mana si orangnya? Jadi kepo dah gue." 

"Cari aja sih di sosmednya. Susah bener, Jae." Betul juga.

Jaedan membuka ponselnya dan mulai mengetik di pencarian followers nya Juli. Karena ia yakin mereka pasti mutualan di insta.

"Eh, ketemu!"





Charll.Sabita

Sabita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Unexpected Life✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang