Prolog

1.1K 69 1
                                    

Semua berawal dari aksi heroik gue waktu itu. Dan semuanya berubah. -Jaedan

Thanks, mom. For bringing her into my life. -Brian

Dari sekian banyak cewek, nggak ada satupun yang menarik but— till I met you. -Sandri

Dalam hubungan emang nggak selalu berjalan mulus, tapi gue yakin kita bisa. -Wilza

Life is full of surprise. -Devan

Kelima bujang tampan nan kaya, pintar namun payah dalam urusan perasaan—kecuali Devan, harus dihadapkan dengan hal-hal yang tidak terduga. Dimana mereka harus belajar berjuang, serta memahami perasaan satu sama lain, hingga dapat menentukan pilihan apa yang hati mereka inginkan. Takdir itu bisa saja membawa mereka ke dalam kebahagiaan juga penderitaan. Bagaimana akhirnya, hanya mereka yang tahu. Yang jelas, mereka ingin akhir yang bahagia.

1. Jaedan yang dipertemukan kembali dengan sahabat kecilnya, namun Jaedan tetaplah Jaedan. Jaedan dengan kegengsiannya yang tingginya menjulang selangit itu, sulit untuk menerima kenyataan yang sebenarnya bahwa perasaannya pada Hana atau kerap disapa Gilsha oleh teman-temannya itu memang benar ada dan sudah mulai tumbuh. Kalau kata orang mah, denial mulu.

2. Brian yang dipersatukan dengan Bina demi membahagiakan sang Mama disaat-saat terakhirnya. Padahal, dulunya ia sangat malas mengurusi hal-hal yang berbau asmara, mengingat dulu ia pernah gagal menjalin hubungan dengan sang mantan dan berujung susah move on. Tapi, Tuhan kayaknya memang mendukung Brian agar terhindar dari dosa pacaran sih ya, makanya ketika ia nggak dikasih pacar lagi, eh, malah langsung dikasih istri. Namun, hikmah yang bisa ia ambil dari pernikahannya dengan gadis asing itu, Brian belajar bahwa dibalik kehilangan akan selalu ada pengganti yang lebih baik.

3. Sandri yang terkesan humble, sangat easy going dengan siapapun, bahkan dengan gadis-gadis yang menyukainya pun ia akan tetap berbaur. Memang anaknya social butterfly, jangankan temennya, fansnya aja dimana-mana. Dan nggak milih-milih teman selama nggak membawa pengaruh negatif dan membawanya ke jalan yang lebih sesat, Masya Allah. Soalnya Sandri sadar diri, maksiat sama ibadahnya fifty fifty, makanya nggak mau makin sesat. Namun sikapnya itu tidak berlaku untuk Caca. Entah kenapa hanya kepada Caca, ia selalu bersikap dingin. Namun, siapa sangka kalau dibalik sikap dinginnya Sandri justru sebenarnya ia sedang menepis sesuatu yang mengganggu hati dan pikirannya?

4. Wilza, Wilza ini agak beda sendiri. Dia nggak berani deketin cewek lagi semenjak di friendzone-in selama tiga tahun dan berujung dia jadian sama sahabatnya sendiri. Wah, pengalaman itu membuat Wilza ragu apakah perasaannya masih berfungsi atau tidak. Tapi semua itu berubah saat Sania hadir dalam hidupnya. Ya meskipun Wilza sangat lamban—bahkan nyaris telat, sumpah Wilza sangat bodoh karena selalu menunda confess dengan alasan yang lumayan membagongkan, dan disaat kesempatan itu nyaris hilang, barulah Wilza bertindak. Entah bagaimana akhirnya, yang jelas hanya Wilza, Devan, dan Tuhan yang tahu.

5. Devan dengan segala kelebihannya, wajah tampan, badan atletis, berbakat dibidang taekwondo, jago gebuk-gebuk drum, belum lagi dia ini punya tingkat kepekaan yang tinggi. Jadi, kalian yang jadi pacarnya Devan, jangan takut doi nggak pekaan. Uniknya, Devan bisa mendapat cewek dari hasil keisengannya menggunakan aplikasi cari jodoh. Apa yang bikin unik? Saat pertama kali melihat foto gadis itu, seolah dirinya langsung mendapat firasat baik. Bisa dibilang, kisah cintanya Devan seperti judul FTV, "Cintaku Berawal Dari Aplikasi Cari Jodoh". Namun, nyatanya akhir kisah mereka tidak seindah akhir kisah FTV pada umumnya. Apa sebabnya, hanya Yesline yang tahu kebenarannya.


~~~~~~~~~~

HAPPY READING^_^

My Unexpected Life✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang