[25] Between Yes or Not

251 24 0
                                    

Flashback







Chat

Caca❤

Ca?

Hi!! Akhirnya udah ada kabar!

Maaf baru bisa ngabarin sekarang

Nggak apa-apa

Gimana perasaannya?

Udah membaik?

Ca?

Iya?

Nanti malem bisa ketemu?

Bisa

Mau ketemu dimana?

Di taman deket kosan lo aja.

Oke

See you tonight🤗

Oke.


.

.

.

.

.

Setibanya Sandri di taman, di sana sudah ada Caca yang menunggu dari tadi.

"Ca?" Caca menoleh ke sumber suara.

"Eh? Udah dateng? Sini, duduk." Caca menggeser posisinya, Sandri duduk tepat di sebelahnya.

Sandri masih belum berani menatap gadis di sebelahnya, otaknya masih berpikir rangkaian kata seperti apa yang tepat untuk menyampaikan yang ingin disampaikannya.

"Ada apa? Ada masalah?"

"Kalau masalah yang beneran masalah, nggak ada."

"Terus kenapa?"

"Ca?"

"Kenapa, San?"

"Plan lo setelah kuliah apa?"

"Ya nyari kerja lah. Apalagi?"

"Lo beneran sayang kan, sama gue?" Caca mengerutkan dahinya.

"Pertanyaan lo apaan sih, aneh banget? Ya jelas sayang lah."

Sandri tak langsung menyahut, ia masih berpikir kalimat apa yang selanjutnya mesti ia katakan.

"San, ada yang mau lo omongin sama gue? Bilang aja."

"Iya, ada. Tapi gue nggak tahu gimana bilangnya. Gue juga takut sama dampaknya setelah gue ngomong ini sama lo."

"Ngomong aja. Semua permasalahan harus dihadepin kan? Sekarang ngomong, ada apa?"

Sandri menghela napasnya sejenak, "Ca, kalau gue ngajak lo nikah dalam waktu dekat ini gimana?"

Dari raut wajahnya, jelas menggambarkan bahwa gadis itu terkejut.

"W—wait. Apa? Nikah? Lo bercanda?"

"Emang gue kelihatan lagi bercanda? Gue serius, Ca." Caca semakin mengerutkan dahinya, dia semakin bingung.

"Ya tapi kenapa tiba-tiba? Bukannya lo bilang rencana lo dua tahun lagi? Kalau lo takut gue ninggalin lo cuma gara-gara kita nggak bisa pacaran, itu nggak bakal terjadi. Gue bakal di sini sama lo sampe waktunya tiba."

My Unexpected Life✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang