[54] Salah Paham

246 19 0
                                    

Banyak banget hal terjadi akhir-akhir ini. Hal baik, hal buruk, semua terjadi dalam waktu berdekatan.

Termasuk soal Wilza. Sebenarnya agak kasihan Jaedan pada Wilza. Tepat 2 hari setelah dia pulang dari Jepang, Jaedan, Brian, Sandri, Devan, dan Wilza berkumpul di restorannya Brian. Wilza sudah cerita semuanya, dan intinya kemungkinan dia yang bakal terakhir nikah.

Dan kalau soal Jaedan, kalau tahu bakal begini jadinya, lebih baik sejak awal dirinya nggak perlu datang ke pertemuan itu. Persetan dengan projek besar dan urusan pribadinya kalau akhirnya ia nyaris kehilangan Gilsha.

.

.

.

Calon Gue ❤ is calling


"Halo?"

"Jae, sibuk nggak? Temenin gue fitting, bisa?"

"Sorry, hari ini gue mau ketemu client. Minta anterin Juli aja. Nanti gue telepon dia."

"Hmm, yaudah."

"Iya."



Sebenarnya Jaedan sangat ingin menemani Gilsha. Tapi Jaedan nggak bisa. Ada hal penting yang harus ia urus terlebih dahulu.

"Nes, tolong ke ruangan saya sekarang," ucap Jaedan melalui sambungan telepon kantor. Nggak lama kemudian, Nessie masuk datang.

"Iya, Pak?"

"Semuanya udah kamu siapin kan, buat meeting hari ini?"

"Sudah, Pak."

"Yaudah, tolong minta Pak Hadi segera menyiapkan mobilnya sekarang. Saya akan turun sepuluh menit lagi."

"Baik, Pak."

.

.

.

Hanya karena 1 jam pertemuan di hari itu, ternyata dapat merubah Jaedan dalam seminggu terakhir. Rasanya Jaedan bodoh banget.

Dan sialnya, Jaedan melakukan itu dengan sadar.

Tapi anehnya tetap ia lakukan.

Jaedan sampai di salah satu cafe, tempat yang Jaedan dan client sepakati buat meeting. Ternyata sudah ada dia yang lebih dulu sampai.

"Maaf lama," kata Jaedan sambil bersalaman dengannya.

"Nggak apa-apa. Emang gue nya aja yang dateng terlalu awal." Jaedan tersenyum sekilas.

Selama 30 menit berlangsung, mereka fokus buat bahas projek besar yang akan menguntungkan kedua perusahaan.

Jaedan masih nggak nyangka, kalau saat ini dirinya lagi berduaan dengan perempuan yang pernah menyakitinya dan meninggalkan luka yang cukup dalam di masa lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaedan masih nggak nyangka, kalau saat ini dirinya lagi berduaan dengan perempuan yang pernah menyakitinya dan meninggalkan luka yang cukup dalam di masa lalu. Dan orang itu sekarang berada dihadapannya, sedang menikmati minumannya sambil menatap ke arah lain.

My Unexpected Life✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang