[40] SAH?

303 24 3
                                    

Beruntung pasca traveling dadakan seminggu yang lalu, Sandri dan yang lain berhasil membawa pulang Naya. Coba kalau nggak? Bisa gagal rencana Sandri karena Caca mengancam nggak mau ketemuan sampai hari H.

Bisa dibilang, hari ini hari terakhir Sandri ketemu Caca. Kenapa? Soalnya mulai besok sampai seminggu kedepan mereka bakalan dipingit alias nggak boleh ketemu.






Chat

Caca

Caaa?

Kenapa??

Udah kelar kuliah belum?

Udah

Tapi masih nongkrong di kantin😁

Aku jemput sekarang ya?

Emang mau kemana?

Kepo😝

Dih?

Awas ya, kalau nyulik

Yaelah Caaaa

Di culik calon suami sendiri juga

Takut amat

Hehe😅

Yaudah buruuuuu

Okee, otw

.

.

.

Hari ini, Sandri mau mengajak Caca ke suatu tempat. Hitung-hitung sekalian mau puas-puasin ketemu sebelum dipingit.


"Caa," sapa Sandri saat tiba di kantin.

"Eh? Kok udah di sini? Kenapa nggak nge-chat aja? Kan aku bisa ke depan."

"Nggak apa-apa. Aku yang mau nyamperin kamu, yuk."

"Cielah yang di jemput calon suami," ledek Tjuwi.

"Ngiri bilang bos haha," kata Caca.

"Yaudah, kita duluan ya," sambungnya. Tjuwi pun mengangguk dan melambaikan tangannya.

"San, kita mau kemana sih?"

"Udah ikut aja dulu."

Kemudian tangan kiri Sandri menggenggam tangan kanan Caca. "San, ih! Lagi nyetir juga!"

"Sebentar aja, liat tuh mumpung di depan lagi lampu merah."

"Dih, kesempetan!" Sandri terkekeh.

Oh iya, ada satu hal yang baru aja Sandri sadari. Lama-lama, semakin kesini Sandri semakin bisa melihat banyak sisi lain Caca.

Kayaknya sifat aslinya perlahan keluar semua, deh. Yang awalnya kayak pemalu, takut-takut gitu, ramah, gemes, sopan, eh sisi barbarnya keluar juga. Kayak mulai berani mengancam, ngancemnya sih nggak yang aneh-aneh. Kalau lagi kesal suka ngedumal nggak jelas, akhir-akhir ini juga Sandri sering ditampol kalau dia lagi geregetan atau kesal, banyak deh. Ya sebenarnya nggak masalah sih, selama masih wajar-wajar saja.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 45 menit, akhirnya mereka sampai di toko furnitur rumah. Dan semua furnitur di sini menggunakan bahan kayu jati, karena itu keluarganya Sandri selalu membeli furnitur rumah di sini.

My Unexpected Life✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang