Beetwen Friend And Love [One Shoot]
Park Ji Sung x Han Ji Kyung )
Han Ji Kyung pov
Aku menaruh diary kecil berwarna merah muda milikku kedalam sebuah tas kecil yang memang sengaja sudah kupersiapkan dan kuletakkan dinakas kecil tak jauh dari ranjang. Aku beralih menuju kaca besar didepanku, membenahi pakaianku yang mungkin ya terlihat berantakan. Tapi sepertinya tidak. Ya setidaknya senyuman yang kusunggingkan menandakan aku senang dengan styleku sekarang.
Aku beralih kembali mengambil tas sandangku, keluar kamar. Menuju meja makan dimana sekarang ayah dan ibu ku sudah siap menungguku disana.
"Pagi eomma appa"
"Pagi nak" jawab ibu ku dari dapur yang kini masih sibuk dengan kegiatannya sebagai ibu rumah tangga.
"Kau mau kemana Kyungie? Kau terlihat rapi sekali?" Aku tersenyum tipis, saat pertanyaan appa terdengar ditelingaku.
"Ah, hari ini aku ingin pergi dengan Ji Sung" jawabku.
"Ji Sung? Ji Sung siapa?" Tanya appa masih bingung dengan nama yang memang terdengar asing ditelinganya.
"Anak Park Jung Soo temanmu saat SMP dulu" sahut ibuku yang langsung disambut anggukan dan 'oh' dari ayahku.
"Ah ya Ji Sung, anak Park Jung Soo, aku ingat. Tapi bukankah dia berada di Canada melanjutkan sekolahnya disana?"
"Bagaimana mungkin kau sebagai teman tak mengetahui kabar anak temanmu sendiri hah? Dia sudah kembali seminggu yang lalu. Saat dia sampai dia langsung berkunjung kesini untuk menemuimu, tapi kau tidak ada" lanjut ibuku sembari meletakkan beberapa makanan yang telah dimasak dimeja makan.
"Wooaahh, mashita" ucapku cengengesan saat mencium harum masakan ibuku sudah menyeruak masuk kehidungku.
"Benarkah? Dan kalian tidak memberitahuku?"
"Kami lupa" jawabku dan ibuku serempak. Kami kini sudah larut dalam tawa.
"Annyeong haseyo"
Sontak aku berbalik, bibirku tersungging membentuk sebuah senyuman saat seseorang yang memang sedari tadi menjadi bahan perbincangan keluargaku sudah berada dirumahku. Bisa kupastikan ayah benar-benar terkejut dengan kedatangan tamu istimewa yaitu anak dari temannya.
"Park Ji Sung?"
"Ne ahjussi" balas Ji Sung membungkuk hormat. Membalas pelukan erat dari ayahku.
"Pantas saja aku tidak mengenalimu, kau sangat tampan sekarang hah?"
"Ya ak..."
"Cck, tampan? Aku rasa appa harus segera memakai kacamata. Bagaimana mungkin pria seperti ini appa sebut tampan" celetukku. Namun tetap saja itu hanya candaan saja. Bisa kupastikan wajah Ji Sung kali ini sudah menunjukkan kekesalannya. Ya aku suka melihatnya kesal.
"Justru seharusnya kau yang harus memakai kacamata Ji Kyung-ah, dia sudah sangat tampan sekarang. Bahkan lihatlah, dia sudah menjadi orang sukses sekarang" ayahku sedikit menjauh menunjuk penampilan Ji Sung saat ini yang ya kuakui dia sangat perfect.
Ji Sung terlihat tersenyum lekat. "Ah ahjussi tidak perlu terlalu memuji. Yang kudapatkan sekarang ini juga berkat kerja keras orangtuaku. Aku hanya sekedar meneruskannya saja" ucapnya. Ya jawaban yang sangat dewasa. Aku tidak menyangka pria yang dulunya saat disekolah selalu tampil bak pria cupu, kini berubah menjadi pria yang sangat tampan.
"Sepertinya kalian sangat cocok, bagaimana kalau kalian berjodoh saja?"
Uhuk uhuk!!
Oh sial, aku menyemburkan air yang sudah hampir masuk kekerongkonganku. "M-mwo?" Sentakku.
