A Regret [One Shoot]
Lee Taeyong x Kim Tae Ha
♡Jujur semua yang ada pada dirimu aku menyukai nya. Sifat mu, keramahan mu, tegur sapamu, semuanya. Tapi kenapa aku begitu bodoh menghilangkan rasa cintaku untuk mu? bahkan hanya sesaat saja. Dan kini disaat rasa cinta itu datang kembali untuk mu, kau sudah memiliki penggantiku. Jujur aku menyesal. Aku sungguh menyesal♡
Aliran keringat terus membasahi seluruh wajah gadis cantik bernama Kim Tae Ha. Bahkan lihatlah, sudah hampir satu jam ia dan namja yang sedang bersama nya berpanas-panasan seperti itu, tapi tetap saja aura kecantikan itu terpancar diraut wajah nya. Tak dipungkiri memang begitu banyak namja berduyun-duyun menginginkan dirinya untuk menjadi yang pertama dalam diri gadis itu. Tapi sayang, gadis itu sudah ada yang punya, Lee Taeyong dialah namja yang beruntung mendapatkan nya. Seorang namja dari keluarga dengan derajat yang lumayan terhormat. Seorang namja yang sudah menjadi namja chingu nya semenjak 3 tahun terakhir ini. Tapi sayang, entah mengapa selama 3 tahun lama nya namun ia masih belum memiliki rencana untuk melanjutkan hubungan mereka kejenjang yang lebih serius. Ia seakan masih ingin menguji ketulusan cinta namja nya itu. Walaupun mungkin sebenar nya ia sudah tidak sabar, tapi ia akan terus berusaha.
Berulang kali memang Taeyong selalu mengucapkan lamaran untuk gadis itu, namun tetap saja jawaban gadis itu 'belum siap' dan apa balasan nya ya namja itu hanya menghela nafas panjang. Memang ada kala nya ia sudah merasa frustasi kini. Disatu sisi ia ingin sekali melamar gadis itu, tapi tetap saja gadis itu masih belum mau menikah dengan nya. Padahal dari kehidupan materi ia masih bisa melakukan semuanya. Tak ada yang kurang sama sekali. Memang bukan tanpa alasan Tae Ha melakukan itu semua. Hanya saja ia sudah mendapat kan sebuah interupsi dari Kim Jungwoo yang merupakan sepupu kandung nya. Ia sering melihat Taeyong selalu berjalan berduaan dengan seorang wanita disebuah club malam. Ia hanya ingin membuktikan, apakah ucapan yang dikatakan sepupunya itu benar adanya. Kalau memang semua itu benar, maka saat itu juga ia akan memutuskan semua ikatan yang telah mereka jalin selama ini. Namun sebaliknya jika semua itu sama sekali hanya lah sebuah rekayasa, ia akan dengan tegas mengatakan siap menikah dengan pria itu. Bukankah sangat sederhana?
"Aigoo, Tae Ha-ya, aku sangat lelah sekali terus mengejarmu"
"Yaakk oppa kau curang. Bukan kah kau sudah berjanji akan mendapatkan ku bagaimana pun cara nya. Tapi belum sampai kau mendapatkan ku, kau sudah menyerah terlebih dahulu" ucap Tae Ha bersikap seolah-olah merasa keberatan dengan sikap Taeyong yang mempermainkan nya. Ya hanya melakukan permainan biasa, dan siapa yang kalah harus mengejar yang menang. Namun kini, disaat ia begitu senang kala ia berhasil mengerjai namja chingunya tersebut, malah kini ia yang mendapatkan ketidak adilan.
"Bukan begitu, tapi aku benar-benar begitu sangat lelah. Bahkan lihatlah keringatmu juga sudah mulai bercucuran bukan. Apa kau tak merasa lelah sedikitpun eoh?" Tae Ha tergerak mendekati tubuh Taeyong yang kini sudah berselonjor di rumput hijau tersebut. Memandang penuh senyuman wajah namja yang begitu sangat dikasihinya. Rasa nya entah kenapa begitu mustahil kalau namja nya ini berselingkuh darinya. Ia masih tidak percaya sampai sekarang. Bahkan mungkin ia rela mempertaruhkan apa saja demi ketidak benaran itu semua.
"Maafkan aku sudah membuat mu lelah oppa" ucap Tae Ha kembali membiaskan senyuman terbaik nya. Senyuman yang membuat siapa saja merasa tenang saat melihat nya.
"Tolong jangan tunjukkan senyuman itu dihadapanku Kim Tae Ha?" Tae Ha mengerutkan dahinya bingung. Memang nya kenapa dengan senyuman nya? Apa ada yang salah?
"Wae oppa? Apa ada yang salah eoh?"
"Aku hanya tidak ingin pria lain terpesona melihat mu. Senyuman mu itu begitu sangat manis sayang" Rasanya entah mengapa aku masih tak mempercayai Taeyong oppa melakukan hal itu dibelakangku. Ya aku meyakini Jungwoo oppa pasti salah lihat. Sangat tidak mungkin Taeyong oppa melakukan hal itu dibelakang ku. Tidak akan mungkin.