1 Day With You

349 4 0
                                    

Sebuah note berwarna pink tergeletak tepat disebelah gadis berbaju ungu tersebut. Dengan setelan baju blush selutut yang di jenakan nya, dipadan kan pula rambut panjang yang dibiarkan nya tergerai begitu saja. Membuat kesan kata “Cantik” muncul dari banyak namja yang melihat nya. Senyum nya memancarkan ketulusan. Namun dari balik kecantikan nya tersebut, ternyata terdapat sebuah hasrat yang terpendam yang sudah begitu lama ia rasakan. Dan tidak dapat terpecah kan sampai sekarang. Kisah cinta nya yang sangat sulit bagaimana ia bisa mengatakan nya. ia juga tidak tau pasti, kenapa ada orang seperti dirinya yang begitu enggan untuk mengatakan cinta pada seseorang. Tunggu dulu bukan enggan melainkan malu, malu untuk mengatakan nya. Padahal namja yang begitu sangat di kagumi nya itu juga sama-sama satu kampus dengan nya. Hah entahlah. Mungkin dalam sejarah ia adalah wanita yang paling bodoh. Mungkin saja.

Sebuah foto menempel jelas di bagian lembar note diary berwarna pink nya. senyum nya kembali tersungging kala memperhatikan ekspresi wajah namja yang sudah sekian lama ia sukai tersebut. Ia sengaja memotret namja itu secara diam-diam. Agar ia bisa memiliki satu gambar yang bisa ia lihat setiap saat. Jantung nya kembali berdebar. Namun kali ini cukup keras sekali. Ia merasakan detakan jantung nya berpacu seirama dengan keringat dingin yang mengucur didahinya. Ia mengamati air yang keluar dari pori-pori kulit wajah nya. Hah ada apa dengan nya. Jujur tidak biasa nya ia seperti ini.

“Hay..” kepala nya mendongak menatap sumber suara yang menyapa nya lembut. Ya tuhan wajah itu. kenapa berada didepan nya. Sungguh semua yang dilakukan namja itu pada nya adalah kali pertama yang ia rasakan. Bahkan kala di sapa begitu lembut oleh namja itu pula adalah kali pertama oleh nya.

“Eummm..hay” gugup nya.

“Han Rae Joon benarkan?” hey darimana ia tau nama itu? bukan kah selama ini mereka tidak saling kenal, tapi kenapa namja ini begitu sangat fasih menyebut nama nya.

“Eoh, nde…”namja itu tersenyum lembut. Dan sekali lagi, jantung nya seakan ingin keluar dari sarang nya. senyuman itu membuat nya tak kuasa menahan rasa bahagia nya saat ini. Ingin sekali ia berteriak sekenang-kencang nya di hadapan semua orang kalau akhir nya kini ia bisa berhadapan langsung dengan namja yang begitu sangat di cintai nya itu.

“Aku ingin meluangkan satu harian ini dengan mu. Apa kau mau?” gadis cantik bermarga Han tersebut tertegun. Jemarinya bergetar. Tanda kegugupan itu kembali datang. Apa telinga nya tidak dapat berfungsi kali ini? Tapi seperti nya telinga nya masih dalam keadaan baik-baik saja. Tak ada kendala apapun, bahkan tuli sedikit pun. Ini sebuah kenyataan, namja itu mengajak nya meluangkan waktu bersama nya satu harian ini.

“Hey..” namja itu menggerakkan telapak tangan nya diwajah Rae Joon yang masih mematung. “Kenapa kau melamun?” gadis itu kembali kaget. Ia tidak menyangka dengan ucapan yang dilayangkan namja itu pada nya. bukan kah di kampus itu banyak yeoja yang memperebutkan nya? tapi kenapa harus dia wanita yang di pilih nya? ya walaupun sebenar nya ia sangat senang, akhir nya impian nya selama ini terkabul.

“Eumm..ani. Kyuhyun ssi…” belum sempat mulut nya ingin menanyakan sesuatu, seepat kilat tangan nya mendapat respon yang tak terduga. Ya namja itu menarik nya untuk mengikuti langkah nya. Kemana pria itu akan membawa nya? itu lah yang menjadi sebuah pertanyaan yang terbesar di otak nya.

~o0o~

“Duduk lah…” Mata Rae Joon membulat saat jemari tangan Kyuhyun menggenggam lengan tangan nya erat dan menyuruh nya duduk disebuah ayunan yang tersedia di taman yang mereka datangi. Tak henti-hentinya Rae Joon di buat kaget pleh sikap Kyuhyun kali ini. Pria yang hanya menjadi idaman di hatinya tanpa berani ia mengatakan langsung pada namja itu, kini secara tiba-tiba mengajak nya berjalan berdua. Mungkin istilah lain nya adalah seuah kencan. 

My Room OneShootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang