Tittle : Meow (Oneshoot)
Cast : Xiao De Jun x Shin Hua Yin
Cast+ : Winwin, Felix, Mark
Cameo : Yoona_______HappyRead_____
"Yaakk, jangan lari. Tssk..." gerutu Xiao Jun masih sibuk mengejar seorang pria yang merupakan sahabatnya. Bagaimana tidak, dia sudah mengambil buku hariannya. Bagaimana jika ia membacanya, bisa gawat.
"Memangnya apa pentingnya buku harianmu ini hah? Apa kau menulis nama gadis yang kau sukai dibuku ini?" Ya pria itu Winwin, sahabat sekaligus pria yang memang tidak pernah jera untuk terus menggodanya. Kalau bukan karna Winwin sahabatnya, mungkin detik itu juga tangannya sudah lepas landas melayangkan pukulannya diwajah tampan pria itu.
"Yaakk Winwin, kembalikan buku harianku. Kau tidak boleh membacanya" lenguh Xiao Jun sambil sesekali mengambil nafas dalam, selepas itu kembali menghirupnya ya begitulah.
"Oiya, ck kau tega sekali. Aku ini sahabatmu, jahat sekali aku tidak boleh membacanya" tangan Winwin sigap perlahan membuka buku tersebut. Namun Xiao Jun dengan kecepatan tangannya sudah berhasil merebut buku itu dari tangan Winwin.
"Sudah kubilang kau tidak boleh membacanya"
"Kau seperti perempuan saja menulis buku harian" Winwin kembali berdecih.
Xiao Jun tersenyum lekat. Ya mungkin apa yang dikatakan Winwin benar, jika ia sudah seperti perempuan, menulis semua isi hati dibuku harian. Tapi, itu semua ia lakukan juga bukan kehendaknya, melainkan kehendak hatinya yang masih enggan mengatakan perihal cinta pada gadis yang ia sukai.
"Kenapa? Apa kau sedang memyukai seorang gadis?" Winwin menginterogasi. Tertera keringat sedikit keluar dari sela dahinya. Ia terlihat gugup sekarang.
"Apa maksudmu, aku tidak..."
"Hey kalian"
Mereka berbalik. Tertera senyum mereka tersungging dibibir. Seorang gadis dengan rambut terurainya berjalan mendekati mereka berdua.
"Kau darimana saja hah? Sedari tadi kami menunggumu?" Gadis itu Shin Hua Yin tersenyum tipis. Ya selalu saja Winwin seperti itu.
"Maaf, ada sedikit urusan mendadak"
"Kau tidak memberitau kami?"
"Tidak perlu. Semuanya sudah selesai. Ah apa yang sedang kalian lakukan hah?"
"Kami hanya..."
"Yin.." omongan Winwin terhenti saat secara tiba-tiba Xiao Jun sudah menyela ucapannya.
"Aku ingin membeli minuman, apa kau mau?"
"Boleh. Kebetulan aku sangat haus" jawab Hua Yin sedikit memegang lehernya.
"Baiklah, kalian tunggu disini. Aku pergi" Xiao Jun berlari cepat dari hadapan Winwin dan Hua Yin. Yerutama Winwin yang terlihat bingung melihat tingkah Xiao Jun barusan. Bukankah itu sangat ketara jika pria itu menyimpan sesuatu? Apa ada hubungannya dengan gadis didepannya.
Xiao Jun berjalan pelan ditepi trotoar. Sesekali ia menoleh kebelakang dimana saat ini sorot matanya sudah tak terlihat Winwin dan juga Hua Yin. Nafasnya memburu mengingat jika sampai Winwin memberikan buku hariannya pada gadis itu akan sangat fatal.
"Hei, berhenti..." terdengar tepat ditelinga Xiao Jun sebuah teriakan menguras gendang telinganya.
Bruuuaaakkkk.....
Tubuh Xiao Jun tersungkur. Menumpahkan sebuah cairan bening ditubuhnya yang memang sedari tadi dibawa oleh orang yang tanpa sengaja menabraknya.
"Astaga! Cairan itu...."