Bagian Ketiga

1.3K 92 26
                                    


Keheningan masih menyelimuti kedua orang yang memiliki hubungan darah ini. Bahkan polisi yang menjaga mereka di belakang pun dibuat keheranan karena sampai saat ini tidak ada yang membuka suara sama sekali.

Taehyung sendiri hanya bisa menundukkan kepalanya dengan tangan yang meremat pakaian nya sendiri. Dia berusaha untuk menghindari tatapan tajam yang terus dilayangkan Yunho padanya.

"Bagaimana penjara? Sepertinya kau betah berada disini."

Taehyung tersentak saat akhirnya Yunho membuka suaranya. Dia menggelengkan kepalanya takut-takut. Hal itu membuat Yunho terkekeh.

"Sampai sekarang aku heran, bagaimana bisa aku memiliki anak dengan tingkah memalukan seperti mu? Apa dosa ku sebenarnya pada Tuhan sehingga aku memiliki anak yang hanya bisa membuat aku susah? Apa kau tahu jawaban dari semua pertanyaan ku itu? Tentu tidak."

"Maaf appa," ucap Taehyung.

"Kau pikir dengan permintaan maaf mu itu kau bisa membuat nama ku menjadi bersih lagi? Kau pikir semuanya akan kembali seperti semula lagi? Kau kan bersekolah, bahkan sekolah yang aku berikan adalah sekolah terbaik! Bagaimana bisa kau menjadi sebodoh ini? Ah, apa jangan-jangan selama ini kau tidak pernah memperhatikan guru dengan baik. Benar kan?"

Taehyung menggelengkan kepalanya berulang kali.

"Bukan seperti itu. Aku--"

"Sudahlah. Tidak ada guna nya juga kau berbicara panjang lebar bahkan sampai mulut mu berbusa sekalipun, semuanya tidak akan berguna! Aku datang kesini hanya untuk memberitahu mu jika aku tidak akan membantu mu dalam proses hukum! Aku sudah terlanjur dibuat malu oleh ulah mu! Jika dengan kau masuk ke penjara dapat membuat beban ku jadi berkurang, itu lebih baik daripada aku membantu membebaskan mu dan hanya akan menambah beban ku lagi!"

Deg!

Taehyung yang mendengarnya langsung mengangkat kepalanya. Begitu terkejut dengan apa yang dikatakan oleh Yunho. Bahkan ayah nya sendiri bisa berkata seperti itu pada anaknya sendiri?

Yunho tertawa kecil melihatnya.

"Jangan terkejut seperti itu. Seharusnya kau jangan berharap lebih jika aku akan membantu untuk membebaskan mu. Aku saja masih ragu jika kau dan adik mu itu adalah anak ku. Bisa saja kan kalian adalah anak hasil hubungan gelap Luna?"

Taehyung mengepalkan tangannya dengan mata yang berkaca-kaca.

"Eomma bukan orang yang seperti itu! Appa jangan pernah berani berkata seperti itu lagi!"

Yunho kembali tertawa bahkan sambil bertepuk tangan.

"Ya! Kau pikir selama kami menikah kami saling mencintai begitu? Jangan salah paham, nak. Bahkan kami memiliki banyak kekasih walaupun kami sudah menikah. Jadi, tidak menutup kemungkinan bukan jika kau bukan putra ku?" Ucap Yunho.

Taehyung mengigit bibirnya sendiri. Perkataan ayah nya itu, benar-benar menghancurkan hatinya yang memang sudah lama hancur. Kini hatinya benar-benar sudah hancur lebur oleh luka yang semakin banyak ditorehkan.

"Aku akan menceraikan Luna dan memulai kehidupan yang lebih baik tanpa ada kalian semua bersama kekasih ku."

"Appa!"Sentak Taehyung.

"Kenapa? Kau ingin melarang ku? Memangnya kau siapa? Asal kau tahu nak, aku dan Luna menikah bukan berdasarkan cinta! Jadi jika pun kau dan adikmu memang anakku, kalian berdua lahir tanpa berdasarkan cinta dariku! Jadi untuk apa aku tetap hidup bersama kalian ? Sudah lama aku ingin berpisah dengan Luna, lalu pergi meninggalkan kalian semua. Hingga akhirnya aku punya alasan penting mengapa aku harus berpisah dengan Luna, dan itu berkat mu. Terima kasih. Dengan kau masuk penjara, aku semakin memiliki alasan yang kuat untuk meninggalkan kalian, karena aku tidak mau semakin menanggung rasa malu."

Justice For My Brother [ LENGKAP ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang