Sebelumnya..."Appa sudah memenuhi semua permintaan mu. Bahkan appa rela mengeluarkan banyak uang untuk menebus Taehyung dan menanggung biaya perawatan Jin selama dia berobat, agar kedua orang tuanya tidak curiga. Kau tahu kan kau berhutang banyak kepada ku ?"
Namjoon menghela nafasnya. Dia mengangguk.
"Aku tahu. Hutang ku kepada appa banyak sekali dan aku janji akan segera menebusnya."
Jonghyun yang mendengarnya sontak terkekeh.
"Kau butuh banyak waktu untuk mengganti semua uang ku. Ah, benar. Hari dimana Taehyung bebas bersamaan dengan sidang perceraian Luna dan suaminya. Jadi, kau saja yang menjemput anak itu, appa akan menemani calon ibu mu," ucap Jonghyun.
"Kenapa bisa bersamaan?"
Jonghyun menaikan satu alisnya.
"Kau tidak senang ?" tanya Jonghyun namun Namjoon dengan segera menggelengkan kepalanya.
"Kau aneh. Oh iya, setelah Luna bercerai, kau harus membantu appa mempersiapkan pernikahan. Appa akan segera menikahinya dalam waktu dekat. Appa juga sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi media."
"Alasan apa yang akan appa berikan jika media bertanya alasan appa menikah lagi ?"
"Tentu saja karena kondisi kejiwaan ibu mu. Kau kira karena apalagi ? Masyarakat tentunya akan menaruh simpati kepadaku, " jawab Jonghyun sambil tertawa.
"Eomma baik-baik saja."
Jonghyun tersenyum sinis.
"Dia kadang gila kadang normal. Kau masih menyebutnya baik-baik saja? Jiwa nya sudah rusak. Dia gila! Dan aku muak terus bersama wanita gila itu!"
"Tentu saja itu semua terjadi karena appa! Kalau saja appa tidak mengkhianati eomma, tentu saja eomma akan bak-baik saja. Semua yang terjadi itu semua karena kesalahan appa!"
Jonghyun menatap Namjoon tajam sebelum akhirnya kembali tertawa.
"Kau ingin tahu satu rahasia ? Bahkan sebelum kami menikah pun, si sialan Minji itu memang sudah gila! Dia yang bahkan membuat hidupku hancur!"
''Jangan menyebutnya sialan! Yang membuat semua hancur karena kesalahan appa sendiri. Karena keegoisan appa!"
"Keegoisan ? Cih! Kalau kau ingin tahu, eomma mu lah yang paling egois! Jika dia tidak egois, maka hidupku akan baik-baik saja! Aku bisa menikah dengan orang yang aku cintai! Bukan menikah dengan wanita gila sepertinya!"
Namjoon mengepalkan matanya dengan rahang yang mengeras.
"Wanita yang appa sebut gila itu adalah isteri mu sendiri! Bisa-bisanya appa berkata seperti itu!"
"Dia memang isteri ku, tapi dia bukanlah wanita yang memilki hati ku. Dia memang wanita yang selama ini tinggal dengan ku, tapi bukan wanita yang aku cintai. Bagiku, ibu mu hanya wanita gila yang sudah menghancurkan hidupku! Wanita gila yang dengan tidak tahu malunya membuat hidupku berantakan!" Jonghyun berucap dengan penuh penekanan.
"KALAU BEGITU KENAPA APPA MENIKAHINYA?! KENAPA KALIAN MASIH BERSAMA?!"
Kini mereka berdua menjadi pusat perhatian orang-orang yang berada di rumah sakit. Jonghyun dengan cepat membungkukan badannya lantas menarik Namjoon pergi dari sana.
"Lepaskan aku!" Sentak Namjoon. Jonghyun menghela nafasnya sembari melepaskan tangan Namjoon. Mereka kini sudah diluar rumah sakit.
"Baiklah, kau ingin tahu semuanya bukan ? Alasan mengapa aku menikahi ibu mu? Alasan mengapa aku tidak bisa menceraikan ibu mu? Kau ingin mengetahui semuanya bukan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Justice For My Brother [ LENGKAP ]
FanficJungkook hanya mencoba mendapatkan keadilan agar Sang kakak bisa terbebas dari tuduhan yang menjeratnya Bisakah dia melakukan nya? Ditengah keadaan keluarganya yang juga berantakan? Ditengah keadaan jiwa nya yang juga tidak setangguh yang orang lain...