Bagian Keempat Belas

608 88 15
                                    


"Hei kau ada disini."

Jonghyun tersenyum manis, menyambut kedatangan Luna. Luna juga membelas senyuman itu, namun ada yang berbeda.

"Kenapa wajah mu seperti itu sayang ? Suami mu berbuat ulah lagi ? Kalian bertengkar?"

Jonghyun menarik Luna untuk duduk di atas pangkuannya. Dia memeluk tubuh wanita yang menjadi salah satu pemilik hatinya.

"Aku akan bercerai dengannya."

"Kenapa tiba-tiba?" Tanya Jonghyun kebingungan.

"Karena aku sudah tidak tahan. Lagipula sudah sejak lama aku ingin meninggalkannya," ucap Luna lesu. Tangannya bergerak untuk memainkan dasi Jonghyun.

"Lalu anak mu?" Tanya Jonghyun yang membuat Luna mendelik sebal.

"Aku kan sudah bilang jika aku tidak punya anak! Kenapa kamu tidak percaya sih?" Sebal Luna.

Jonghyun terkekeh. Dia mencubit dengan gemas hidung Luna.

"Bukannya tidak percaya. Hanya saja kalian kan sudah lama hidup bersama, masa tidak punya anak. Tidak mungkin kan jika selama menikah kalian tidak tidur bersama ?" Ucap Jonghyun.

Luna tergagap.

"Tentu saja tidak. Ya mungkin Tuhan memang tidak mengizinkan aku memiliki anak dari laki-laki jahat seperti itu. Sudahlah! Kamu hanya semakin membuat aku sedih," ucap Luna. Dia hendak bangkit namun Jonghyun dengan segera menahan pinggannya.

"Jangan marah sayang, aku hanya bercanda. Tidak apa jika kamu tidak punya anak dari dia, kamu kan bisa punya anak dari aku, benar kan sayang?"

Pipi Luna bersemu saat mendengar perkataan Jonghyun. Hal itu tentu saja membuat Jonghyun semakin gemas. Dia memeluk pinggang Luna lantas mendekatkan wajahnya, membuat Luna semakin merona.

Jonghyun tersenyum tipis.

"Jadi kamu tidak mengenal anak yang bernama Kim Taehyung ?"

Deg!

Mata Luna membelalak ketika nama Taehyung disebutkan.

"Kim Taehyung siapa?" Tanya Luna yang berusaha bersikap biasa saja.

Jonghyun menggelengkan kepalanya. Dia memeluk tubuh Luna.

"Bukan siapa-siapa. Jangan terkejut seperti itu sayang, kamu malah semakin terlihat cantik."

"Dasar perayu."

Jonghyun kembali tertawa, lantas tersenyum penuh arti sementara Luna tenggelam dengan pikirannya sendiri.

"Apakah dia sebenarnya sudah tahu jika aku memiliki anak?"


*****


"Namjoon, Yoongi, Hoseok tunggu sebentar."

Teriakan itu membuat Namjoon, Yoongi, serta Hoseok yang akan berjalan menuju kelas mereka pun terhenti. Disana, tampak Youngjae yang berjalan dengan tergesa menghampiri mereka.

"Ada apa, pak?" Tanya Namjoon.

"Kalian bisa ikut bapak sebentar? Ada hal yang ingin bapak bicarakan dengan kalian. Tidak usah khawatir masalah kelas, bapak akan mengurusnya."

Namjoon melirik kearah Hoseok juga Yoongi lantas menganggukkan kepalanya.

"Kalian nyaman berbicara dimana?" Tanya Youngjae.

Justice For My Brother [ LENGKAP ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang