Justice For My Brother [ LENGKAP ]

Bagian Ketiga Puluh Lima

"Hari ini orang tua mu bercerai."

Taehyung mengangguk pelan. Matanya menatap keindahan langit tanpa awan. Dia dan Namjoon saat ini tengah berada di rooftop sekolah. Entah apa yang mendasari Namjoon membawanya kesini. Padahal saat ini sekolah tengah libur.

"Kau baik-baik saja ?"

"Tidak ada anak yang akan baik-baik saja saat kedua orang tua nya bercerai, sunbae."

"Ada. Kalau kedua orang tua ku bercerai nanti, aku rasa aku akan menjadi manusia paling baik-baik saja saat melihatnya."

Taehyung menoleh, menatap Namjoon yang tersenyum tipis dengan anak rambut yang bergerak karena angin.

"Atas nama eomma, aku minta maaf." Perkataan Taehyung itu membuat Namjoon terkekeh.

"Aku tidak butuh permintaan maaf darimu. Luka ya tetap luka. Sekalipun aku memaafkan ibu mu, luka itu masih tetap ada."

Taehyung yang mendengarnya menjadi murung. Sontak saja Namjoon tertawa begitu keras, membuat Taehyung terkejut bukan main.

"Aku bercanda sialan! Kau itu serius sekali sih. Aku bisa saja memaafkan ibu mu, tapi luka itu tidak akan sepenuhnya hilang."

"Lalu bagaimana cara menyembuhkannya?"

"Menurut mu bagaimana ?"

Lalu setelahnya mereka berdua diam. Kembali sibuk dengan fikiran masing-masing.

"Dalam waktu beberapa hari lagi, mungkin kita akan menjadi saudara tiri. Kau senang ?"

''Aku tidak tahu."

"Kau itu! Serius sekali! Bercanda sedikit. Aku juga tidak senang."

"Kalau tidak senang kenapa sunbae tidak mencegah pernikahan itu saja nanti ?"

Namjoon kembali terkekeh.

"Tidak bisa. Aku sudah melakukan perjanjian."

"Perjanjian apa ? Dengan siapa?"

"Kau fikir aku bisa membebaskan mu dengan cara yang mudah ? Tentu saja tidak."

Taehyung tertegun.

''Jangan bilang-----"

''Lupakan. Mari kita bahas untuk ke depannya saja. Ingat, setelah ini kau harus menjadi pesuruh ku. Kau harus selalu datang ketika aku memanggil mu dan melakukan apapun yang aku perintahkan," ucap Namjoon.

"Aku mengerti. Tapi sunbae, apa aku bisa memberitahu Jungkook tentang apa yang terjadi"

"Kalau kau ingin masuk penjara lagi, aku tidak masalah."

Deg!

Namjoon menghela nafasnya. Dia menatap Taehyung yang kini terdiam kembali.

"Setidaknya sampai semuanya sudah aku selesaikan, maka kau bisa memberitahunya tentang apa yang terjadi sebenarnya. Kau tidak usah khawatir, aku jamin aku akan segera menyelesaikan nya dalam waktu singkat."

"Kenapa sunbae sampai melakukan semua ini ? Jika hanya untuk membalas dendam kepada eomma, aku rasa tidak perlu sampai melakukan semua ini."

"Aku tidak membalas dendam. Aku hanya ingin memberinya pelajaran. Yang aku lakukan, hanyalah sebagai bentuk penebusan dosa yang sudah aku lakukan," ucap Namjoon tenang.

"Maksudnya ?"

"Eomma mu sudah banyak melakukan kesalahan bukan ? Bukan hanya menghancurkan keluarga ku, tapi dia juga sudah menelantarkan mu dan adikmu. Aku hanya ingin memberinya pelajaran dan menuntun nya perlahan untuk kembali pulang."