Dunia adalah tentang bagaimana keadilan begitu susah untuk di dapatkan. Tentang bagaimana uang mampu merubah segalanya dan menjadikan pihak terbawah hanya bisa bungkan dan merasakan penderitaan.Jungkook rasa takdir tidak pernah menyayangi hidupnya. Takdir selalu saja membuat dia merasa bahwa hidupnya bukanlah hal yang pantas dia perjuangkan, atau bahagia bukanlah hal yang dapat dia dapatkan. Jungkook benci takdir.
"Jungkook berhenti!"
Jungkook menulikan pendengarannya. Dia terus mempercepat langkah nya, mengabaikan Youngjae yang tengah berusaha mengejarnya, bahkan tidak peduli pada siswa yang tengah berbisik-bisik membicarakan dirinya.
Sret!
Jungkook terpaksa menghentikan langkahnya saat Youngjae berhasil meraih tangannya. Dia menatap Youngjae datar.
"Ada apa? Bapak ingin menuduh kakak saya juga seperti mereka?"
Youngjae menggelengkan kepalanya. Bukan seperti itu.
"Bapak tidak akan seperi itu. Tapi tindakan mu barusan sangat beresiko Jungkook-ah, lebih baik kita kembali lagi untuk membicarakan hal ini dengan baik-baik," ucap Youngjae yang membuat Jungkook tertawa keras hingga mereka semakin menjadi pusat perhatian.
"Saya harus kembali ke dalam sana? Untuk apa?! Anda bilang untuk membicarakan semua ini dengan baik-baik, apakah anda tuli pak? Tidak ada yang baik-baik disana! Mereka terus membicarakan hal buruk tentang kakak saya! Saya muak!"
"Tapi Jungkook-ah---"
"Sudah lah pak, untuk apa mengurusi anak didik seperti dia. Dia saja tidak ada sopan santun kepada bapak."
"Benar. Bapak seharusnya membiarkan saja dia hidup dalam penderitaan, biar dia tahu bahwa apa yang kakak nya lakukan itu sangat menjijikan!"
"Lagipula dia dan kakak nya pantas mendapatkan penderitaan. Sudah menghancurkan masa depan Jin sunbae bahkan sampai membuatnya masuk rumah sakit. Apa yang mereka dapatkan bahkan belum setimpal."
Jungkook semakin mengepalkan kedua tangannya mendengar semua perkataan itu. Dia menatap mereka semua dengan mata yang memerah.
"Berhenti berbicara jika kalian tidak tahu apa-apa! Kalian pikir kalian siapa berani menuduh kakak ku seperti itu? Kakak ku bukan orang seperti itu!"
"Cih! Lalu kau sendiri? Memang nya kau tahu sesuatu? Tidak bukan? Lalu untuk apa kami harus diam jika memang kenyataan nya kakak mu yang bersalah. Dasar pembunuh!"
Jungkook maju selangkah, lantas mencengkeram kerah siswa itu. Dia menatap tajam siswa itu, sementara Youngjae membelalakan matanya, begitu terkejut melihat Jungkook seperti itu.
"Aku sudah memperingatkan mu untuk diam! Tapi kenapa kau tetap saja membuka mulut hah?! Jangan gunakan mulutmu jika hanya untuk berbicara seperti itu! Aku bisa saja membuat mu menyesal karena sudah berbicara seperti itu!"
"Ohoho! Lihatlah semuanya! Ternyata adiknya juga seperti ini, pantas saja kakaknya seperti itu. Mereka memang benar-benar senang berbuat kejahatan! Dasar adik kakak menyedihkan!"
Bugh!
"Apa kau bilang?!"
Bugh!
"KATAKAN SEKALI LAGI! CEPAT KATAKAN SEKALI LAGI!"
"YA TUHAN KIM JUNGKOOK!"
Youngjae dengan segera menarik Jungkook untuk menghentikan anak didiknya yang tengah kalap. Jungkook tentu saja memberontak, dia meronta meminta untuk dilepaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Justice For My Brother [ LENGKAP ]
FanfictionJungkook hanya mencoba mendapatkan keadilan agar Sang kakak bisa terbebas dari tuduhan yang menjeratnya Bisakah dia melakukan nya? Ditengah keadaan keluarganya yang juga berantakan? Ditengah keadaan jiwa nya yang juga tidak setangguh yang orang lain...