Bagian Kedua

980 99 5
                                    


Rabu, 07 Agustus 2019

Setelah menyimpan sepeda nya, Jungkook dengan tergesa berjalan memasuki sekolah. Tujuan utama nya hanya satu, bertemu dengan Jimin dan meminta penjelasan darinya.

Sepanjang dia berjalan menuju kelas kakak nya itu, banyak pasang mata yang menatap kearahnya. Tatapan meremehkan, tatapan tajam, dan mengintimidasi mereka layangkan kearahnya namun Jungkook berusaha untuk bersikap tidak peduli. Yang paling penting adalah dia dapat segera bertemu dengan Jimin.

Bruk!

Jungkook jatuh tersungkur saat ada siswi yang menjegal kaki nya. Jungkook meringis saat merasakan sakit pada lutut nya yang berbenturan keras dengan lantai sekolah.

"Hahaha! Lihatlah ada adik pembunuh disini!"

"Kenapa kau masih ada di sekolah ini ? Seharusnya kau ikut saja ke penjara bersama hyung mu agar sekolah ini aman!"

"Ku dengar sih Jin sunbae koma karena ulah hyung mu yang biadab itu! Hei! Memangnya apa salah Jin sunbae sampai hyung mu itu tega melakukan percobaan pembunuhan terhadap Jin sunbae?!"

Jungkook tidak menjawab. Dia hanya menundukkan kepalanya dalam dengan tangan yang mengepal kuat. Telinga nya panas mendengar semua perkataan yang terlontar dari mulut siswi-siswi dihadapannya ini.

Seulgi menoyor kepala Jungkook keras. Lalu kaki nya dengan sengaja menginjak tangan Jungkook kuat sehingga membuat Jungkook refleks menggigit bibirnya sendiri menahan sakit.

"Ini tidak sebanding dengan rasa sakit pangeran ku karena tusukan pisau hyung sialan mu itu!" Ucap Seulgi tajam.

Jungkook menggelengkan kepalanya kuat-kuat. Dengan kasar dia pun mendorong Seulgi lantas bangkit. Matanya menatap tajam kearah siswi-siswi di depan nya. Bahkan semua siswa dan siswi yang lain tengah menatap kearah mereka.

"Taetae hyung tidak pernah melakukan kekerasan apapapun bahkan sampai melakukan percobaan pembunuhan!  Sunbae jangan asal menuduh !"

Seulgi tertawa keras. Dengan kasar dia pun melemparkan beberapa lembar foto ke wajah Jungkook.

"LIHAT ITU BAIK-BAIK!"

Jungkook membelalakan matanya saat melihat foto itu. Dengan tangan yang gemetar dia mengambil satu foto itu. Disana, ada Taehyung yang tengah tidak sadarkan diri dengan wajah penuh lebam dan pisau yang berada tidak jauh darinya, lalu disamping nya ada senior nya, Jin yang juga tidak sadarkan diri dengan keadaan yang jauh lebih mengenaskan. Wajah penuh lebam dan luka tusukan yang membuat baju nya penuh darah bahkan sampai mengotori lantai atap.

Jungkook terkekeh dengan mata yang berkaca-kaca.

"Tidak! Ini pasti bohong! Taetae hyung bukan orang yang suka kekerasan! Aku tahu itu! Lagipula darimana sunbae mendapafkan foto ini ?!"

Seulgi kembali tertawa bahkan seluruh siswa-siswi yang menonton pun ikut tertawa, membuat Jungkook menatap mereka penuh kebingungan.

"Ya! Makanya kalau berjalan itu lihat sekitarmu. Foto itu sudah tersebar dimana-mana! Lihat mading, dinding sekolah, bahkan foto itu sudah tersebar di media sosial dan itu sungguh memalukan! Kau kan adiknya, bagaimana bisa kau tidak tahu ?"

Jungkook membelalakan matanya. Dia menatap kesekitar nya dan baru menyadari jika banyak foto Taehyung dan Jin yang terpasang di dinding. Dengan tergesa Jungkook pun berlari lantas melepaskan paksa foto-foto itu.

"Kenapa dilepaskan ? Malu ya? Atau justru secara tidak langsung kau mengakui jika hyung mu itu memang orang yang sudah melukai Jin sunbae?"

Justice For My Brother [ LENGKAP ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang