The Path Of DESTINY | 02. Zayi

429 27 1
                                    

Tuhan pun tau jika kita memang dua insan yang di takdirkan untuk bersama.

~ Fazayi Kafeel Drazanio

•••

Drazanio's Corporation,
Manhattan, New York—USA.

     Sudah lama sekali bagi seorang Fazayi Kafeel Drazanio meninggalkan rumah sekaligus meninggalkan keluarga yang sangat di sayanginya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

     Sudah lama sekali bagi seorang Fazayi Kafeel Drazanio meninggalkan rumah sekaligus meninggalkan keluarga yang sangat di sayanginya. Lebih dari enam tahun ia berada di negara yang jauh dari tempat keluarganya. Walaupun Mamanya asli dari negara yang sedang ia pijaki sekarang ini, Amerika.

     Zayi pergi ke Amerika pada umur 17 tahun untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang universitas, di Harvard University. Ia pergi ke Benua Amerika tepat beberapa saat setelah ia kehilangan salah satu orang yang sangat berarti di hidupnya.

     Dan saat ini laki-laki tersebut sedang membaca lembar demi lembar berkas kantornya yang sedang menumpuk.

     Walaupun tak benar-benar fokus.

     Ya, sekarang Zayi sudah menjadi owner dari sebuah agensi model sekaligus CEO dari Drazanio's Corp. yang merupakan cabang dari Drazanio's Corp. yang ada di Indonesia. Tetapi karena Papanya sudah tidak lagi muda, jadi kantor cabangnya dipindahkan ke New York, Amerika, tempat Zayi berada.

     Tahun ini, tepat Zayi berumur 24 tahun.

     Tidak memiliki kekasih.

     Apalagi calon istri.

     Ia masih teringat dan terbayang-bayang wajah dari gadis kecil yang dulu pernah menjadi saksi bisu untuk ketiga kalinya dalam hidup Zayi ia menangis.

     Zayi masih mengingatnya.

     Apalagi ketika untuk kedua kalinya ia bertemu dengan gadis itu.

     Ah, sangat-sangat membuatnya ingin bertemu langsung kepadanya.

     Nameera Gumilo Adhikusuma.

     Ya, itu nama dari gadis kecil yang pernah menjadi saksi bisu orang yang melihat Zayi sedang menangis dan gadis remaja yang pernah menjadi saksi bisu juga orang yang melihat Zayi sedang menyelamatkan nyawa seseorang.

     Bagaimana cara Zayi mengetahui nama gadis itu?

     Caranya sangat mudah.

     Ia memiliki koneksi di negara manapun.

     Terutama negara yang sedang ia pijaki dan negara yang menjadi tempat tinggal gadisnya.

     Sangat gampang bukan?

     Ia tinggal menyuruh orang kepercayaannya untuk mengetahui identitas dari gadis tersebut. Dengan cara apapun. Zayi tidak peduli. Yang ia pedulikan adalah siapa gadis tersebut dan dimana ia sekarang tinggal.

The Path Of DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang