Burung hantu hitam milik Jisung menjatuhkan surat dan sebuah bungkusan ke pangkuan Belle. Si gadis membelai bulu si burung dan membiarkannya mencelupkan paruh ke air dalam piala perak. Dia merobek amplop dengan hati-hati dan membuka surat pendek yang sekali dari Jisung.
Ada secarik robekan perkamen lagi di dalam amplop. Kelihatannya ditulis terburu-buru dan dijejalkan ke dalam amplop dengan paksa karena kertasnya agak kusut. Belle mengenali tulisan tangan Chenle.
Tanpa bisa menahan diri, Belle terkikik. Sudah dua bulan lebih mereka saling kirim surat. Jisung tampaknya mengambil ucapan Belle secara harfiah. Suratnya betul-betul pendek, tapi setidaknya sekarang sudah ada sedikit kemajuan daripada suratnya yang pertama yang isinya cuma dua kata: 'dear Belle'.
Belle membuka bungkusan yang dikirim bersama surat dari Jisung. Isinya berbagai macam cemilan manis dari Honeydukes dan bola kristal salju baru. Kali ini minatur lapangan Qudditch dengan Seeker berjubah Slytherin yang terbang di dalam bola kristal mengejar Snitch emas kecil mungil. Ia mengambil secarik perkamen dan pena bulu dari dalam tas dan mulai menulis.
Well, Jisung mungkin memang tidak terlau pintar berkata-kata, tapi dia benar-benar jago dalam hal-hal praktek.
Termasuk membuat Belle terus ingat padanya.
*selesai*
an. yes!! seperti biasa, ayo komentar tentang Jisung x Belle. Inget nggak tagline Jisung di bagian perkenalan emang 'Love is a little hard' karena ya gitu namanya juga remaja kaan hohoho
jadi sejauh ini couple fav kalian berubah ga?
next, kita lanjut chenle dulu ya. see you in 2 weeks :)
-Ki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Dream
Fanfic"Magic can be incredible gift, but it isn't always fun and games." Kumpulan cerita lika-liku kehidupan Dreamies selama bersekolah di Hogwarts. Berdasarkan Dunia Sihir Harry Potter oleh J.K Rowling ©2018-2021 ChicagoTypewriter23