5.

101 9 0
                                    

Keesokan harinya!

SMA Garuda!

Terlihat nichol dan amanda sedang sarapan pagi di kantin sekolah nya,mereka berdua makan dua porsi nasi yang berisikan ayam dan tempe.

"Mand?"

"Oi?"

"Lo gak bosen apa makan ayam tempe terus?"

Amanda masih mengunyah nasi yang ada di mulutnya sampai habis dan langsung menjawab pertanyaan nichol."ngapain bosen?kalau enak menurut gue sih gak bakalan bosen"

Nichol hanya terkekeh geli melihat tingkah laku amanda.

Tapi seketika nichol melihat ada laki-laki berbadan tinggi sedang berbicara dengan marsha di pojok kantin sana,nichol masih terus memandangi mereka dari meja kantin.

"Chol?gue udh abis nih makan nya,yuk masuk kelas"

"Lo duluan aja mand,gue masih mau dsni"

"Oh yaudah,gue duluan ya?"

"Iya"

Amanda pun akhirnya meninggalkan nichol sendirian yang sedari tadi masih memperhatikan marsha dan laki-laki itu,tetapi seketika laki-laki itu meninggalkan marsha di tempat,tanpa panjang lebar nichol langsung menarik tangan laki-laki itu untuk meminta penjelasan akan apa yang tadi ia bicarakan oleh marsha.

"Lo siapa?"

"Siapa gue gak penting,tapi lo tadi kayak ngomong hal yang penting ya sama marsha,lo berdua ngomongin apaan?"

"Lo kenal sama marsha?"

Nichol terdiam, sebenarnya ia tak mengenali marsha,tetapi ia tau persis apa yang sudah menimpa marsha.

"Sebenernya gue baru tau dia juga 2hari yang lalu,tapi.gue tau kok apa yang skrg terjadi sama marsha"

"Oh gitu.yaudah kenalin dulu,nama gue devano,anak kelas X IPA"

"Gue nichol,anak kelas XII IPS"

Mereka berdua akhirnya saling berjabat tangan.

"Terus Lo kenal marsha itu kayak gimana?"

Devano diam,ia membalik badannya dan berbicara dengan membelakangi nichol.

"Gue kenal marsha pas gue ngejalanin mpls,dan disitu gue ketemu sama dia,gue deket sama dia karena dulu gue masuk di kelompok dia,dan lama kelamaan gue kayak nyaman aja di deket dia,dan suatu hari gue suka sama dia dan ada niat untuk ngungkapin semua perasaan gue ke dia,tapi sayang hehe..dia gak nerima gue,dan dia gak cinta sama gue,dan akhirnya dia memutuskan untuk anggep gue sebagai adiknya"

"Sabar ya bro, cinta gak harus memiliki kok"

Devano hanya membalas dengan senyuman manis.

"Terus lo kok bisa tau marsha?dari mana?"

Nichol menarik nafas dalam-dalam dan mengeluarkan nya secara perlahan."gue tau dia pas dia di caci maki sama iqbaal,dan disitu gue faham,kalau marsha itu anak brokenhome,kok dia bisa kayak gitu si dev,kenapa?"

"Dia dulu anak yang paling ceria chol,tapi setelah satu sekolah ini tau tentang aib marsha,ya marsha jadi sering di bully terus di caci maki sama semua temennya,dan dia anggep gue orang yang paling bisa di andelin olehnya,gue udh sering bilang, kalau gak semua orang bakalan nindes dia,tapi apalah daya,Marsha anggep semua murid di sekolah ini sama aja,susan aja yang temennya dia anggep jahat,padahal susan mau baik sama dia"

"Iya gue tau kok,tapi?aib marsha itu apa,gue janji kok gue gak bakalan lemes"

Devano terkekeh pelan."percuma aja,semua orang udh tau kok tentang aib marsha yang nyokapnya itu wanita malam dan bokapnya sering cari mangsa wanita di luar sana jika malam-malam"

Teman Tapi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang