Teman Tapi Cinta

29.

Amanda kini bangun tepat pada pukul jam 5pagi,ia bergegas mandi,setelah itu ia membuat sarapan untuknya.tak seperti biasanya amanda serajin itu,biasanya ia tak selalu seperti ini.kalau di rumah pasti mama nya yang sudah menyiapkan ini semua.hanya karena situasinya sedang seperti ini,mau tak mau amanda harus bisa mengaturnya sendiri.

"Tumben amat mand pagi-pagi gini rajin"Ucap febby yang masih dengan rambut basah di bungkus dengan handuk."harus dong feb,cewek itu seharusnya begini"

Febby melemparkan bola mata nya malas."iyaa deh iyaa,yang sekarang jadi superrr rajin"Amanda terkekeh mendengar febby yang tiba-tiba kesal.

"Ehiya,yang lain kemana?"Amanda mengubah topik agar tak terjadi keheningan.

"Udah berangkat ngampus,mereka itu kalau hari senin sampai sabtu pasti pada rajin-rajin semua.tapi kalau udah minggu,duhhhh.pada kebo bangetttt"

Meledaklah tawa amanda sampai-sampai merasakan sakit di bagian perutnya.memang sangatlah benar apa kata febby, teman-temannya jikalau libur pasti tidur dari malam sampai ketemu pagi,karena pada hari itulah dirinya bisa istirahat sepuasanya."udah dulu ya feb,gue berangkat ke kampus dulu"

"Iya mand hati-hati"

<°>

Kampus universitas Gunadarma.dimana disana seorang nichol yang cengengesan,begajulan,petakilan, menuntut ilmu disana.kini,ia sedang duduk manis di kantin sembari ditemani dengan semangkuk mie ayam dan teh manis.belum juga ia menelan mie ayam nya, tiba-tiba saja handphonenya bergetar.sehingga gerakannya terhenti sejenak.
Ia mengernyitkan dahinya saat melihat verrel menelfon nya.

"Kenapa?"nada nichol terdengar sangat santai.

"Lo sembunyiin amanda dimana?!! jawab!atau nggak gue panggil polisi ya,buat tangkap lo lagi"verrel mengancam,sedangkan nichol masih tetap santai sambil menikmati mie ayam nya.

"Salah gue apa lagi?sekarang aja gue udah nggak tahu amanda ada dimana,jadi lo ngapain fitnah-fitnah gue yang nggak-nggak,dosa tau"nichol masih tetap santai,karena dia tahu bahwa amanda ada di kos-kosan,jadinya ia tak perlu terlihat khawatir,karena jikalau ingin bertemu tinggal kesana saja.tak ada yang di ribetkan,mengapa ia tak mau memberitahu tentang ini?karena nichol tahu,kali ini amanda benar-benar ingin sendiri.

"Gue tahu lo bohong chol,nggak usah deh yang namanya nutup-nutupin itu semua di gue.buruan kasih tahu!karena,sebentar lagi gue bakalan nikah sama amanda"

Celetukan dari verrel itu berhasil membuat nichol kehilangan kata-kata,ia diam sambil menatap ke sekitar,terlihat juga mie ayam yang nampak sedap tadi sudah tak enak untuk di santap lagi,nichol tiba-tiba kehilangan nafsu makan setelah mendengar ucapan verrel.

"Kenapa diam?"ia menjeda pembicaraan sambil terkekeh geli."nicholll,nicholll.gue bilangin ya nih,lo tuh nggak usah sok berharap lebih sama amanda,sampai kapan pun juga dia nggak akan pernah jadi milik lo,karena apa?amanda bakalan jadi milik gue untuk selamanya"

Nichol tetap diam tak menjawab,ia tiba-tiba juga bungkam.entah mengapa, mulutnya seperti terkunci seketika.apakah Amanda pergi karena dirinya di jodohkan?atau justru,verrel hanya mengarang cerita?hanya itulah yang ada di pikiran nichol.akhirnya,ia memilih untuk mematikan telfon nya untuk tidak lagi mendengar ucapan verrel yang justru membuat hati nichol terasa sangat sesak.

Ternyata nichol masih tetap diam, kata-kata verrel tadi membuat nichol benar-benar penasaran.apakah itu benar?atau justru tidak?ingin sekali ia mencari tahu itu semua,tetapi dengan apa?jalan satu-satunya yaitu bertemu dengan amanda dan meminta penjelasan ke amanda,karena dirinya yang akan bisa menjawab jujur.