Teman Tapi Cinta

30.

Amanda sedang sibuk hari ini.kebetulan ini adalah hari pertamanya bekerja,maka dari itu ia tahu diri tidak mau seenaknya bekerja walaupun anak baru.seharusnya anak baru itu harus giat bukannya manja sana sini kepada karyawan lain.amanda bergegas ke dapur, mencuci gelas-gelas yang kotor,lalu kembali ke depan untuk membersihkan meja dengan menggunakan kain basah dan dan aplikasikan pada meja tersebut.

Sesudahnya ia sesekali memberi daftar menu kepada pembeli,lalu pergi menuju ke belakang untuk membikinkan jus untuk pembeli.
Terus-menerus seperti itu sampai pada pukul 7malam.amanda terlihat sangat lelah,karena hari ini kerjaannya begitu padat.tapi tak apa,lelahnya akan terbayarkan.jam kerjanya pun selesai.amanda bersiap untuk pulang,ia mengambil perlengkapannya yang ada di belakang.

"Kak,duluan ya?"sahut amanda kepada karyawan bernama aisyah yang akan menggantikannya,karena di kedai jus mini ini memberi jadwal kepada semua karyawan.terkadang amanda mendapatkan jadwal pagi,kadang juga siang."iya manda, hati-hati yah.ohiya,kamu balik sama siapa?"

"Belum tahu kak.mungkin,nanti naik bus aja,tunggu di depan"jawabnya sambil tersenyum tipis.deru motor ninja berwarna merah itu pun berhasil memecahkan percakapan antara Amanda dengan Aisyah.

Aisyah berbisik lirih."manda?!itu siapa mand?ganteng banget"serunya berhasil membuat amanda menaikkan satu alis mata nya."i--i--itu nichol kak,temen aku"

"Pacar kaliiii"Aisyah terlihat menggoda sambil mencolek pundak amanda."ih apasih kak?itu temen aku kok,bukan pacar"

Nichol pun langsung masuk ke dalam, menghampiri amanda dan Aisyah yang terlihat sedang membicarakannya secara diam-diam."kalau mau ngomongin orang ganteng,sini di depannya,jangan bisik-bisik"nichol mendekat,pas samping depan amanda, nichol menatap amanda dengan senyuman jahil.sedangkan Amanda canggung sekali saat nichol menatapnya seperti itu.padahal,Amanda sudah kenal nichol sejak lama,tetapi mengapa kali ini dirinya merasa sangat canggung sekali?

"Mmm,mand?aku masuk dulu ya?kamu hati-hati pulangnya,ya?"

Amanda hanya mengangguk pelan sambil tersenyum kikuk saat melihat aisyah sudah jauh dari sampingnya.kini,hanya tersisa amanda bersama dengan nichol,Amanda bingung sekali harus memulai kata dengan apa agar tidak terus-terusan diam-diam an, seperti ini.tetapi nichol tetap masih setia melihat amanda dengan senyuman jahil khas miliknya.

"Lo___"

"Lo___"mereka bersahutan bersamaan sambil diiringi kekehan kecil,karena tersadar jikalau terlihat jelas kalau diantara mereka ini saling gugup.

"Duluan deh"sahut amanda.

"Lo aja"

Amanda menggaruk tengkuknya sambil tersenyum kikuk."mmmm,kok lo jemput gue?"

"Salah ya?"

Kali ini amanda benar-benar gugup bukan main.ia bingung dengan dirinya,tidak biasanya dirinya seperti ini,padahal baru saja tadi pagi ia bertemu dengan nichol.tetapi mengapa sekarang canggung sekali?aneh,tapi nyata."nggak salah kok,mmm gue,mmmm,maksud gue___"

"Lo kalau gugup imut ya"nichol terkekeh geli melihat amanda yang sedang gugup."yuk?"nichol mengambil tangan amanda menariknya perlahan menuju ke arah motor ninja berwarna merah milik nichol."mau kemana chol?"

"Balik lah,oh!yaudah gini deh,gimana kalau gue ajak lo ke suatu tempat"

Amanda mengernyitkan dahinya bingung."kemana?dan tujuannya,kemana?"

"Gue juga belum tahu,tapi kita jalan aja dulu,nanti kalau udah nemuin tempat yang bagus,kita kesana"

Belum sempat amanda menjawab, nichol sudah terlebih dahulu mengasih helm berwarna merah untuk amanda pakai.tanpa disuruh,Amanda pun naik ke atas motor.tidak lupa juga,ia merangkul perut nichol, mempererat pelukannya, menempelkan dagunya ke pundak nichol.