10.

105 9 25
                                    


Nichol dan amanda mulai mengejar sumber suara orang yang tadi minta pertolongan,tetapi mereka berdua kehilangan jejak.

Nichol mengusap wajah nya prustasi."ish!kemana tuh suranya,kok tiba-tiba ilang si!"

"Lo tenang dulu chol,jangan di bawa panik"

"Mand!gimana gue gak panik coba,itu suranya kayak suara cewe loh!"

Amanda mengrinyit kesal."Lo udah berani bentak-bentak gue?"

"M--m--maksud gue gak gitu mand,lo kan tau mand gue paling gak suka liat cewe di caci"

"Hm iya iya ah"

Nichol hanya membalas dengan tatapan yang amat lekat.

"Ngapain lo liat-liat gue?oh!gue cantik ya?"

"Iya"

Amanda menggigit bibirnya."apasih lo,gue bercanda kali!"

"Kan lo emang cantik mand"

"Chol.udah ih!lagi keadaan genting kayak gini Lo masih aja kayak gitu ke gue"

Nichol terkekeh geli melihat tingkah laku amanda yang salah tingkah.

"Udah ah ayo!katanya mau cari sumber suara itu"

"Yaudah yuk!"

Nichol dan amanda pun langsung pergi mencari tau,tetapi langkahnya terhenti pas verrel menghadang mereka berdua.

"Kalian udah baikan"

"Udah!kenapa si emang?"

"Chol!diem lo ih"

Nichol hanya melemparkan bola mata nya malas.

"Ummmm.rell?gue sama nichol pergi dulu ya, permisi"

Verrel pun langsung menahan Amanda dengan tangannya."eh mand tunggu dulu"

"Udah! lama banget lo rell,gak usah cari muka lo sama amanda"

"Nichol!udah ih!"

Nichol pun akhirnya diam sambil menatap verrel dengan tatapan elang.

"Mand nanti ada yang mau gue omongin di ruang OSIS,lo bisa kan?"

"Gak bisa!amanda masih sibuk,lo cari aja OSIS yang laen,kan masih banyak,bukan amanda doang kali yang OSIS!"

"Nichol!bisa gak sih lo diem?"

Nichol pun akhirnya diam tak bersuara,hanya menatap sekeliling.

"Gue bisa kok rell,nnti gue hubungin lo aja ya kalau gue udah selesai"

"Lama nggak?"

"Enggak kok"

"Oh oke"

"Yaudah gue izin dulu ya?"

Verrel hanya mengangguk pelan dan tersenyum manis.

Nichol pun langsung melingkarkan tangannya ke pergelangan tangan amanda.

"Ih!dimana sih chol?gue kan masih ada tugas OSIS,lo cari sendiri aja deh ya?"

"Yah masa gue sendiri sih mand?"

"Chol?Lo tau kan tadi verrel nyuruh gue buat ke ruang OSIS?gue tau lo bisa sendiri kok,oke?"

Nichol menghela nafasnya"Terserah deh,yaudah sana, semangat ya?"yang sambil mengelus-elus rambut amanda lembut.

Amanda hanya membalas dengan senyuman dan langsung meninggalkan nichol sendirian.

Nichol mengusap wajah nya prustasi."ashhhh!itu sumber suara dimana sih?masa ilang gitu aja,ck!gue harus cari,gue gak boleh lengah"

Teman Tapi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang