Teman Tapi Cinta

9.

"Amanda!!!"

Suara keras itu pun membuat amanda dan caitlin merasa kaget,dan mereka pun langsung menoleh kebelakang,dan ternyata adalah Iqbaal.

Amanda merasa sangat grogi."eh k--k--kak Iqbaal ada keperluan apa ya kak?"

"Ikut gue, kekesalan gue belum berhenti sampai dsni!"

"Lo kesel sama gue karena apa sih kak?"

"Nichol!!gue gak suka ya nichol selalu belain cewe sok suci kayak lo gitu,nichol itu gak pantes buat ngebelain lo,brandal kok ngebelain cewe cupu kayak lo,cih!levelnya minim banget"

Caitlin pun langsung angkat suara."heh?!!hanya cowo yang gak berpendidikan yang hanya bisa ngerendahin cewe dengan kata-kata yang menyebalkan!"

"Ohh"iqbaal menjeda pembicaraan nya yang sambil menepuk kedua tangannya."bagus ya lo?udah berani bentak-bentak senior hah??!!"

Caitlin terdiam.

"Nunduk Lo!!"

Iqbaal menyuruh Caitlin dan amanda untuk tunduk patuh,tetapi Caitlin menolaknya mentah-mentah.

"Buat apa?!"

"Cait!udah ih nurut aja"

"Enggak mand,gue gak mau!"

Iqbaal pun langsung menarik rambut Caitlin yang terkuncir rapih ke atas.

"Ohh..Lo jadi udah berani ya sama gue?"

"Lepasin rambut gue!"

"Sujud dulu di kaki gue!"

"Nggak!"

"Sujud gak lo?!!apa gak gue bakalan lakuin hal yang lebih parah lagi ke lo,mao?!!"

"Lakuin aja!!gue gak takut!"

Dan iqbaal pun bersiap-siap untuk menonjok Caitlin,tetapi pas ia ingin menonjok sesaat Marsha datang dengan menahan Iqbaal.

"Stop!!!!"

Pandangan Iqbaal pun langsung terarah oleh kehadiran Marsha.

"Marsha?lo udah aman kok sama gue,karena apa?karena lo sekarang bukan Marsha yang dulu, sekarang Lo cantik sha hehe gak kaya mereka berdua!!amis!"

Iqbaal menunjuk caitlin dan amanda.tetapi Marsha tak menghiraukan ucapan Iqbaal.

"Lepasin Caitlin!!"

"Enggak mau sha"

"Gue bilang lepasin ya lepasin!"

Iqbaal pun melepaskan caitlin dari cengkraman nya dan langsung meninggalkan

"Lo oke kan cait?"

"Oke kok kak,btw makasih ya"

"Santai aja"

Amanda yang sedari tadi diam,ia pun langsung melihat marsha lekat.

"Amanda ya?"

Amanda pun mengangkat satu alis mata nya."i--i--iya kak?"

"Gue boleh ngomong berdua aja sama lo di kantin?"

"B--b--boleh kok kak"

Marsha dan amanda pun langsung pergi meninggalkan Caitlin dan pergi menuju ke kantin

Sampainya.

Cewe polos seperti amanda sangat gugup pas di tatap oleh marsha,karena bagaimanapun juga Marsha adalah kakak kelas nya.

"Mand?lo gak usah gugup gitu,gue gak sejahat dinda kok"

Amanda mengangkat satu alis mata nya."maksud lo?"