17.

71 9 3
                                    

Malam berganti pagi,minggu berganti senin,kini semua orang beraktivitas seperti bekerja dan bersekolah, anak-anak murid SMA Garuda kini berhamburan berdatangan ke sekolah,mereka semua terlihat sangat gembira,tetapi tidak dengan amanda,hari ini ia berangkat dengan menaiki mobil pribadinya di antar dengan supir pribadinya.

Pukul 07.00!
Bel sekolah berbunyi pertanda kelas sudah akan dimulai.
Tetapi amanda berada di ruang OSIS tidak di kelas nya,memang kali-kali ini amanda memang sangat sibuk karena verrel sudah tak membantunya lagi di karenakan sudah lulus.

Ruang OSIS!
Terlihat amanda masih mengotak-atik laptop nya,matanya berkeliaran kemana-mana, begitulah amanda,ia sangat fokus terhadap semua tugas-tugas nya,maka pantas saja jika dirinya dijuluki sebagai siswi yang sangat pintar.

Tetapi tiba-tiba caitlin memasuki ruangan OSIS sambil memberikan cilok untuk amanda makan.

"Nih cilok"

Amanda pun langsung melihat keberadaan caitlin yang tepat di depan nya.

"Makasih loh hehe,tumben banget lo"

"Ck!bawel lo,ini bukan dari gue"

Amanda mengrinyit bingung."lah terus,ini dari siapa kalau bukan dari Lo?"

"Nichol"

Amanda terdiam.

"Yeeee..malah diem,noh liat di depan, nichol lagi di skorsing karena dia telat"

"Dia telat?!kok bisa?"

"Lah lo kok nanya gue sih!yang selalu kemana mana sama nichol kan lo,terus!yang selalu ngebuntutin nichol juga lo,kenapa lo nanya gue?"

Amanda kembali terdiam.

"Udah sana,lo samperin nichol, mumpung waktu penghukuman nichol belum selesai"

Lalu amanda pun mengangguk setuju dan langsung meninggalkan Caitlin.

Lapangan sekolah!
Ternyata benar,nichol sedang di jemur di lapangan sekolah sembari menghormat kepada bendera merah putih, terlihat setetes demi tetes air keringat nichol mulai bercucuran di permukaan pipinya,amanda merasa sangat kasihan kepada nichol,dan ia berniat untuk menghampiri nichol.

Amanda pun berdiri di samping nichol yang sedang kepanasan,amanda memberikan almamater nya untuk nichol berteduh agar nichol tidak kepanasan lagi.

"Lain kali jangan telat ya"

Nichol pun langsung mendengar sumber suara yang ternyata adalah amanda,ia memberikan almamater nya untuk nichol berteduh, sedangkan nichol hanya diam sambil mengamati raut wajah amanda yang langsung meninggalkan nichol sendirian.

Tetapi tiba-tiba satpam memarahi nichol karena dirinya berteduh dengan menggunakan almamater milik amanda.

"Hei!ngapain kamu pake almamater?"

Amanda pun melihat nichol yang sedang di marahi oleh satpam,ia pun langsung segera menghampirinya.

"Maaf pak,itu saya yang kasih nichol almet,dan almet nya juga punya saya kok pak"

"Kenapa kamu kasih dia ini hah?!dia kan lagi di hukum, memangnya kamu mau di hukum?"

"Mau kok"

Nichol melongo karena mendengar ucapan amanda yang baru kali ini ingin sekali di hukum di lapangan sekolah.

Dan akhirnya mereka berdua dihukum, nichol mengambil almamater milik amanda untuk meneduhkan amanda agar dirinya tidak kepanasan,tetapi amanda menolak,ia lebih baik panas-panas bersama nichol,ia lebih mau merasakan rasanya panasnya di hukum.

Teman Tapi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang